Menurut Ladbible pemindaian menunjukkan bagaimana kokain bisa menggerogoti otak, kadang bisa membuat pengguna cacat dalam kasus ekstrim, hingga mati.
Pemindaian diambil pada penderita yang mengalami efek samping penggunaan kokain yang jarang, kondisi ini disebut leucoencephalopathy toksik yang disebabkan kokain.
Pemindaian ini melibatkan pria 45 tahun pengguna kokain yang dibawa ke Rumah Sakit Mata oleh orang tuanya karena bingung dia bertingkah aneh.
Saat itulah dilakukan pemindaian otak oleh petugas medis dan hasilnya dia mengalami leucoencephalopathy yang beracun.
Sejak itu, dia dinyatakan pulih namun dokter membagikan hasil pemindaian otaknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dr Ylenia Abdila yang merawat pria yang dirahasiakan identitasnya ini mengatakan, "kelainan langka dapat menyebabkan kecacatan yang signifikan."
Baca Juga: Anaknya Terlalu Lamban Habiskan Makanan, Wanita Ini Tega Memukulnya Hingga Meninggal