Find Us On Social Media :

Kisah Pilu 3 Anak yang Hidup Sebatang Kara Setelah Ayahnya Meninggal dan Ibunya Kabur, Caranya Bertahan Hidup Sungguh Menyayat Hati

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Endah saat akan memasak di rumahnya, Boyolali

Biaya pengambilan ijazah tersebut sebanyak Rp 2.5 juta.

Tak hanya itu keluarga ini juga membutuhkan sepatu sekolah ukuran 41, buku, sembako, baju bekas layak pakai, kasur, dan juga bantal.

Andalkan nafkah kakak tertua di Purwodadi

Sepeninggal ibunya, ketiga bersaudara ini terpaksa hidup tak terurus.

Sang ayah rupanya sudah meninggal sejak 4 tahun yang lalu.

Untungnya tiga bersaudara ini masih memiliki seorang kakak yang mau mengurus mereka.

Namun sang kakak tidak bisa mengurus mengurus ketiganya setiap hari.

Ini dikarenakan sang kakak pertama ini telah memiliki keluarga dan kini tinggal di Purwodadi.

"Untuk kehidupan sehari-hari setelah ibu pergi saya kadang dikasih sama kakak pertama yang sudah menikah," kata Endah.

"Tapi Mas Anjar jarang menengok ya karena sudah menikah itu, jadi saya dan adik sama kakak yang di rumah," lanjutnya. (Aditya Eriza Fahmi/Suar.ID)

Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul Kisah Haru 3 Bersaudara Asal Boyolali, Ditelantarkan Sang Ibu dan Ayahnya Telah Meninggal, Bertahan Hidup Hanya dari Belas Kasih Tetangga