Penulis
Intisari-online.com - Sungguh menyedihkan nasib anak-anak ini, sang ibu telah meninggalkan tiga bersaudara ini selama empat bulan.
Ketiga bersaudara ini adalah Teguh Waluyo, Endah Puspitasari dan Deddy Prasetyo.
Tiga bersaudara ini tinggal di Dusun Ngerepeh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Demi bertahan hidup, ketiga bersaudara ini kerap mendapat bantuan dari para tetangga yang ada di sekitarnya.
Saat ditemui Tribun Solo pada Rabu (7/8) di rumahnya, Endah Puspitasari mengatakan bahwa setelah kepergian ibunya selam empat bulan, ada saja tetangga yang datang dan memberi mereka makan.
"Saat ibu pergi 4 bulan lalu itu kadang ada tetangga datang ngasih makanan," ujar anak ketiga ini.
"Tetangga di sini mungkin ya kasihan, mereka juga cukup baik ke kami selama ini," lanjutnya.
Anak ketiga, Endah Puspitasari saat menyiapkan makanan di dapur rumahnyaEndah juga mengaku banyak dari tetangganya yang terkejut dengan kepergian ibunya empat bulan lalu.
Baca Juga: Nekat Melompat dari Pesawat Saat Ketinggian 1.000 Meter, Jenazah Gadis Ini Ditemukan
Karena ketika itu sang ibu hanya pamit untuk pergi mengurus pernikahan.
"Tapi setelah itu tidak pulang sampai 4 bulan," ujar Endah.
"Jadi banyak yang simpati ke kami," katanya.
Sang kakak pertama yang bernama Lanjar Santoso kini sudah menikah dab tinggal di Purwodadi.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Inilah Satu-satunya Makhluk yang Kemungkinan Hidup di Bulan, Beginilah Wujudnya
Karenanya Endah kini tinggal bersama 1 kakak laki-lakinya yang bernama Teguh Waluyo dan juga adik laki-lakinya, Deddy Prasetyo.
Sampai pada suatu ketika ada seseorang yang mengunggah mengenai keadaan Endah dan keluarganya ini di media sosial.
Diunggahnya keadaan keluarga ini agar bisa mendapat bantuan dari orang-orang diluar sana.
Dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa sang kakak kedua, Teguh Waluyo kini sedang membutuhkan biaya untuk mengambil ijazahnya yang masih ditahan sekolah.
Baca Juga: Kisah Cinta Sejati, Setelah 51 Tahun Terpisah Haryadi dan Titin Akhirnya Menikah
Biaya pengambilan ijazah tersebut sebanyak Rp 2.5 juta.
Tak hanya itu keluarga ini juga membutuhkan sepatu sekolah ukuran 41, buku, sembako, baju bekas layak pakai, kasur, dan juga bantal.
Andalkan nafkah kakak tertua di Purwodadi
Sepeninggal ibunya, ketiga bersaudara ini terpaksa hidup tak terurus.
Sang ayah rupanya sudah meninggal sejak 4 tahun yang lalu.
Untungnya tiga bersaudara ini masih memiliki seorang kakak yang mau mengurus mereka.
Namun sang kakak tidak bisa mengurus mengurus ketiganya setiap hari.
Ini dikarenakan sang kakak pertama ini telah memiliki keluarga dan kini tinggal di Purwodadi.
"Untuk kehidupan sehari-hari setelah ibu pergi saya kadang dikasih sama kakak pertama yang sudah menikah," kata Endah.
"Tapi Mas Anjar jarang menengok ya karena sudah menikah itu, jadi saya dan adik sama kakak yang di rumah," lanjutnya. (Aditya Eriza Fahmi/Suar.ID)
Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul Kisah Haru 3 Bersaudara Asal Boyolali, Ditelantarkan Sang Ibu dan Ayahnya Telah Meninggal, Bertahan Hidup Hanya dari Belas Kasih Tetangga