Find Us On Social Media :

5 Cara Mati 'Futuristik' yang Diprediksi akan Terjadi di Masa Depan, Salah Satunya Mati Setelah Hidup Bahagia 1000 Tahun

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 13:00 WIB

Ilustrasi cara futuristik untuk mati di masa depan.

Baca Juga: Terkenal Kaya Raya, Firaun Mesir Ini Pakai Perhiasan dari Pecahan Meteorit yang Sangat Mewah

Ketika tabrakan terjadi, tekanannya saja akan bisa merusak organ dalam tubuh manusia, sementara anginnya akan menghancurkan gedung-gedung, mobil dan jaringan hidup.

Kalaupun Anda tidak langsung mati karena tabrakan asteroid, atmosfer akan tertutup abu yang memblokir sinar matahari selama setahun dan Anda akan mati karena kejatuhan abu panas atau kelaparan.

5. Mati setelah hidup bahagia 1.000 tahun

Pakar biologi Inggris, Aubrey de Grey, meyakini bahwa manusia pertama yang akan hidup hingga 1.000 tahun sudah lahir di Bumi.

Dia juga meyakini bahwa penuaan harus ditangani sebagai penyakit karena penuaan memiliki gejala dan bisa dikontrol bila manusia menemukan pendekatan yang benar.

Grey tidak sendirian. Banyak ahli juga berpikiran sama dan sedang berlomba-lomba mencari cara untuk hidup imortal.

Baca Juga: Ide Gila AS: Saat Bom Nuklir Ditembakkan ke Angkasa untuk Hancurkan Badai pada 1952

Dalam studi baru-baru ini, misalnya, para peneliti dari Stanford University menemukan bahwa transfusi darah muda menunjukkan potensi untuk melawan penuaan neurologis pada tikus.

Lalu, ada juga perusahaan biologi Calico milik Google yang bertujuan untuk “menyelesaikan kematian” dan Human Longevity, Inc. yang menggunakan algoritma untuk memprediksi risiko kanker dan kondisi genetik lainnya untuk memperpanjang usia manusia.

Dengan adanya otomatisasi dan pendapatan dasar di masa depan, mungkin manusia nantinya tidak perlu bekerja lagi dan bisa mengeksplorasi berbagai hobi hingga akhirnya meninggal di usia yang sangat-sangat tua. (Shierine Wangsa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Futuristik untuk Mati di Masa Depan, Menurut Prediksi Para Ahli