Penulis
Intisari-Online.com – Gempa yang terjadi di Barat Daya Banten, Jumat (2/8/2019), menyebabkan sebagian wilayah Jawa terguncang.
Bahkan BMKG pun sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah di Banten, Lampung, dan Bengkulu.
Meski peringatan tersebut akhirnya dicabut, kita tetap harus berhati-hati dengan kemungkinan paling buruk.
Berikut 10 gempa bumi terbesar di dunia dilansir dari earthquake.usgs.gov.
1. Gempa bumi Valdivia
Gempa bumi Valdivia yang terjadi di Bio-Bio, Chili pada 22 Mei 1960 tercatat sebagai gempa bumi paling kuat.
Berbagai penelitian telah menempatkannya pada skala 9,4 sampai 9,6 magnitudo.
Baca Juga: Gempa Banten: Sundamegatrust Skenario Terburuk yang Bisa Timbulkan gempa 8,8 SR dan Tsunami 20 Meter
2. Gempa bumi Alaska
Pada tanggal 27 Maret 1964, gempa bumi 9,2 magnitudo dan tsunami terjadi di wilayah Pangeran William Sound di Alaska.
3. Gempa bumi Samudera Hindia
Jika internasional menyebutnya gempa bumi Samudera Hindia, maka orang Indonesia menyebutnya gempa bumi dan tsunami Aceh.
Tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa di lepas pantai barat Sumatera dengan kekuatan 9,1 sampai 9,3 magnitudo.
Gempa ini lantas memicu serangkaian tsunami dan menewaskan 280.000 orang di 14 negara.
4. Gempa bumi Tohoku
Pada hari Jumat tangga 11 Maret 2011 terjadi gempa di lepas pantai Pasifik Tohoku, Jepang.
Ini adalah gemba bawah laut berukuran besar, sekitar 9,0 sampai 9,1 magnitudo dan berakibat tsunami yang menghantam Jepang dan Samudera Pasifik.
5. Gempa bumi Kamchatka
Bukan hanya satu gempa bumi, tapi tiga gempa bumi pernah terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia timur. Gempa bumi itu terjadi pada tahun 1737, 1923, dan 1952.
Namun gempa bumi yang terjadi tahun 1952 adalah yang paling besar. Sekitar 9,0 magnitudo.
Baca Juga: Gempa Jakarta Hari Ini, BMKG: Magnitudo 7,4, Lokasi di Sumur-Banten, Berpotensi Tsunami
6. Gempa bumi Maule
Hari Sabtu tanggal 27 Februari 2010 pukul 03.34 waktu setempat terjadi gempa dengan skala 8,8 magnitudo di lepas pantai Chili tengah.
Gempa bumi tersebut berlangsung sekitar tiga menit namun membuat enam wilayah, dari Valparaiso di utara sampai Araucania di selatan, merasakan getaran yang kuat.
Baca Juga: Kepercayaan Orang Bali: Gempa Bukan Azab, Tapi Pertanda Kemakmuran
7. Gempa bumi Ekuador-Kolombia
Gempa Ekuador-Kolombia terjadi pada 31 Januari 1906 pukul 15:36 waktu setempat di lepas pantai Ekuador, dekat Esmeraldas.
Gempa tersebut berkekuatan 8,8 magnitudo dan memicu tsunami setinggi 5 meter. Setidaknya ada 500 korban di pantai Kolombia.
8. Gempa bumi Pulau Rat
Gempa Pulau Rat terjadi pada tanggal 4 Februari 1965. Kekuatan gempa sekitar 8,7 magnitudo dan memicu tsunami lebih dari 10 meter di Pulau Shemya.
Baca Juga: BMKG: Ada 19 Gempa Susulan Guncang Maluku Utara Dalam 2 Jam, Ini Alasan Indonesia Sering Gempa
9. Gempa bumi Assam
Gempa bumi Assam-Tibet tahun 1950 juga dikenal sebagai gempa bumi Assam. Terjadi tanggal 15 Agustus dengan skala 8,6 magnitudo.
Akibatnya, gempa tersebut merusak wilayah Assam, India maupun Tibet, China. Ada sekitar 4.800 korban.
10. Gempa bumi Nias
Tanggal 28 Maret 2005 terjadi gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera bagian utara.
Gempa bumi berkekuatan 8,6 magnitudo ini menewaskan 915 orang, kebanyakan di Pulau Nias, Indonesia.
(Moh Habib Asyhad)
Baca Juga: Sutopo: Ikhlas Menerima Kanker Sebagai Takdir, Sama Seperti Korban Gempa dan Tsunami