Find Us On Social Media :

Seperti Film Sci-Fi, Lensa Kontak yang Dikontrol dengan Gerakan Mata Berhasil Dikembangkan

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 30 Juli 2019 | 08:00 WIB

Ilustrasi mata yang memperbesar dan memperkecil penglihatan

Intisari-Online.Com - Pernahkah Anda menonton film science-fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah?

Dalam film-film tersebut banyak sekali alat-alat canggih yang digunakan untuk melancarkan misi-misi sulit.

Salah satunya adalah alat yang memungkinkan penglihatan menjadi luar biasa seperti bisa membuat objek diperbesar atau diperkecil.

Tampaknya seiring berkembangnya teknologi, kecanggihan-kecanggihan dalam film sci-fi bisa diwujudkan menjadi nyata.

Baca Juga: Masih Terbungkus Batu Opal, Inilah Dinosaurus Besar dengan Temuan Kerangka Terlengkap di Dunia

Melansir Independent, Minggu (28/7/2019), para ilmuwan telah menciptakan lensa robot yang digerakan oleh gerakan kecil pada mata seperti kedipan ganda untuk memperbesar atau memperkecil.

Kebanyakan robot dikendalikan secara manual atau diprogram.

Tapi lensa ini meniru sinyal listrik alami dalam bola mata manusia yang aktif bahkan ketika mata itu tertutup.

Para peneliti dari University of California San Diego memanfaatkan muatan alami ini untuk mengontrol lensa.

Mereka mengukur potensi listrik mata yang disebut sinyal elektrografi dan membuat lensa yang akan merespons aktivitas tersebut.

Baca Juga: 3.000 Harta Benda Emas Berusia 2.800 Tahun Buktikan Orang Saka Kuno Miliki Kemampuan Metalurgi Canggih

Peneliti utama, Shengqiang Cai, mengatakan kepada New Scientist, "Bahkan jika mata Anda tidak dapat melihat apa pun, banyak orang masih bisa menggerakkan bola mata mereka dan menghasilkan sinyal elektro-oculografi ini."

Lensa tersebut dibuat dari polimer yang mengembang saat arus listrik diterapkan.

Temuan itu dikendalikan dengan lima elektroda yang mengelilingi mata yang bertindak seperti otot.

Prinsip kerjanya, ketika polimer menjadi lebih cembung maka lensa secaa efektif akan memberbesar objek penglihatan.

Para ilmuwan berharap suatu hari ini bisa membantu membuat mata palsu atau kamera yang dapat dikontrol menggunakan mata saja.

"Sistem yang dikembangkan dalam studi saat ini memiliki potensi untuk digunakan dalam prostesis visual, kacamata yang dapat disesuaikan, dan robotika yang dioperasikan dari jarak jauh di masa depan," tulis para peneliti dalam makalah yang diterbitkan dalam Advanced Functional Materials.

Baca Juga: Kantong Plastik KFC Berusia 40 Tahun Ditemukan, Ucapan Ilmuwan Soal Sampah Plastik Terbukti Benar