Find Us On Social Media :

Tak Sengaja Temukan Senjata Militer dan Menggunakannya Sebagai Mainan, Anak Ini Berakhir Tragis

By Afif Khoirul M, Sabtu, 27 Juli 2019 | 18:30 WIB

Ilustrasi orang meninggal dunia.

Intisari-online.com - Mungkin Anda harus lebih berhati-hati dalam membiarkan anak Anda bermain-main.

Apa lagi anak Anda masih butuh pengawasan dari orang tuanya, jangan sampai hal seperti ini menimpa Anda.

Seperti dikutip dari Myanmar Chinese Network pada Sabtu (27/7/2019), seorang anak di Mandalay Myanmar meninggal ketika sedang bermain bersama teman-temannya.

Kisahnya berawal ketika, bocah 4 tahun bernama Aunglin di Desa Ruyinwu, kota Debejin, menemukan benda terkubur di dalam tanah dan menggunakannya sebagai mainan.

Baca Juga: DynCorp, Pabrik Tentara Bayaran yang Menjadikan Perang Sebagai Lahan Basah Bisnisnya, Tugasnya Antara Melindungi atau Mencabut Nyawa

Bocah tersebut tidak menyadari bahwa benda tersebut, sebenarnya adalah senjata militer.

Bersama teman-temannya, mereka memainkan benda tersebut, dengan melempar-lemparkannya ke udara.

Hingga suatu ketika benda tersebut jatuh ke tanah dan meledak, rupanya benda yang dimainkan oleh Aunglin tersebut adalah granat.

Akibatnya, Aunglin terluka parah kaki kirinya terkena ledakan dan membuatnya tewas.

Baca Juga: Kisah Nyata Pembunuh Berantai, Habisi Nyawa 9 Orang dan Koleksi Bagian Tubuh Korbannya di Kulkasnya

Dia meninggal di tempat karena kehilangan banyak darah akibat terkena ledakan tersebut.

Sedangkan teman-temannya yang lain dibawa ke rumah sakit, dan mengalami luka-luka.

Menurut keterangan ibunya Du Yu (33) mengatakan, bahwa anaknya bersama teman-temannya sedang bermain di bekas tambang.

Namun, dia tidak mengetahui jika mereka bermain dengan granat.

Baca Juga: Berkedok Warung Rokok hingga Dijaga Preman, Inilah Penampungan Anjing Ilegal di Semanggi

Kini teman-teman Aunglin yang menderita luka-luka dikirim ke rumah sakit Debejin, salah satu anak juga mengaami luka yang cukup serius.

Menurut catatan polisi granat itu sebelumnya ditemukan oleh seorang anak berusia 13 tahun di desa yang sama.

Sebelumnya, kisah hampir sama pernah terjadi di  Kota Weizhai, Kabupaten Linquan, Anhui, warga menemukan granat yang disangkanya palu.

Bahkan mereka menjualnya sebagai alat tukang, padahal benda tersebut jika meledak bisa meluluh lantahkan satu desa.

Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Siapa Sangka 12 Bocah Ini Jadi 'Monster' Paling Kejam dalam Sejarah Umat Manusia saat Tumbuh Dewasa