Find Us On Social Media :

Biasanya Tidak Berharga, Sampah Plastik di Kota Ini Justru Bisa Untuk Membeli Seporsi Makanan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 27 Juli 2019 | 08:00 WIB

Video tumpukan sampah plastik di Malaysia

Intisari-online.com - Hampir di semua tempat sampah adalah benda tidak berharga. Untuk menggunakannya kembali perlu didaur ulang.

Namun, berbeda dengan kota ini sampah justru dijadikan alat tukar bahkan bisa untuk membeli seporsi makanan.

Itu merupakan langkah unik sebuah kota di India memiliki untuk mengatasi sampah plastik yang berserakan sekaligus membantu warga miskin dan tunawisma.

Pemerintah kota Ambikapur di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, berencana untuk membuka sebuah restoran kecil di mana pengunjung cukup membayar dengan sampah plastik yang mereka kumpulkan di jalanan.

Baca Juga: Tak Tinggal Colok Seperti Di Indonesia, Beginilah Sulitnya Mengisi Baterai Ponsel di Afrika

Wali Kota Ambikapur, Ajay Tirkey, menyebut restoran tersebut dengan "Garbage Cafe" atau " Kafe Sampah", di mana pengunjung cukup menukarkan satu kilogram sampah plastik untuk mendapatkan seporsi makanan lengkap.

"Dengan menukarkan satu kilogram plastik, kafe akan menyajikan kari dengan nasi, lentil, dan papadams," kata Tirkey kepada Reuters.

"Sedangkan untuk setengah dari berat itu, pengunjung akan menerima sarapan berupa samosa, donat lentil, atau roti isi pipih," lanjutnya.

Kafe Sampah itu menjadi cara terbaru pemerintah kota untuk menjaga jalanan tetap bersih.

Baca Juga: Berhasil Kembangkan Padi IF8 Unggulan, Pria Asal Aceh Malah Meringkuk di Tahanan, Apa Masalahnya?

Terinspirasi dari kafe serupa yang telah dibuka di negara-negara lain seperti Kamboja dan Belgia, Kafe Sampah pertama di India ini rencananya akan mulai dibuka pada bulan depan.

"Semua orang dipersilakan untuk datang dan menyumbangkan sampah plastiknya. Kafe itu rencananya akan lebih sering dikelola oleh pegawai perempuan. Saat ini persiapan sedang dijalankan," kata Tirkey.