Find Us On Social Media :

Balas Dendam, Raja Pedro I Gali Jasad Istrinya dan Paksa Para Bangsawan Membungkuk dan Cium Tangan Istrinya Saat Penobatan

By Tatik Ariyani, Jumat, 26 Juli 2019 | 13:30 WIB

Raja Pedro I

Ketika Don Pedro kembali dan mengetahui ayahnya berada di belakang kematian Ines, dia sangat marah sehingga dia menyatakan perang melawan Raja. Hal itu kemudian membawa Portugal ke dalam perang saudara.

Raja Afonso IV wafat pada tahun 1357 dan Pedro naik ke tahta Portugal. Perintah pertamanya adalah menemukan dan membawakan kepadanya pembunuh Ines de Castro dan membuat sarkofagus marmer putih salju yang sangat indah.

Dia mengeksekusi pembunuh Ines dengan merobek hati mereka, satu dari dada dan yang lainnya dari belakang saat mereka masih hidup.

Baca Juga: Viral Fresh Graduate Tolak Gaji Rp8 Juta, Ini 12 Profesi 'Seksi' Zaman Sekarang

Pedro kemudian menggali jasad Ines dari kuburannya di gereja Santa Clara dan mendudukannya di atas takhta.

Dia juga memaksa para bangsawan, pendeta, dan para petani untuk membungkuk di depan ratu yang sudah mati dan mencium tangannya.

Pedro terkenal karena menerapkan keadilan dengan cara yang paling brutal, sering melakukan eksekusi sendiri daripada pergi ke pelayan.