Find Us On Social Media :

Picu Duel Maut, Cinta Segitiga Dua Kakek dan Seorang Nenek di Jeneponto Berakhir Pilu, Dua Nyawa Melayang dengan Tragis

By Ade S, Kamis, 25 Juli 2019 | 16:15 WIB

Cinta segitiga berujung pembunuhan.

Intisari-Online.com - Kisah segitiga antara dua orang kakek dan seorang nenek di Jenepoto, Sulawesi Tengah, berakhir tragis.

Kedua kakek, Daeng Kulle (71) dan Daeng Ngence (73), diduga memerebutkan nenek Bunga Daeng Bau (60).

Nyawa keduanya melayang akibat konflik tersebut. Daeng Ngence Tewas di tangan Daeng Kulle. Sementara Daeng Kulle sendiri tewas di tangan warga yang mengetahui perbuatannya.

Berikut ini kisah lengkapnya seperti dikutip dari jakarta.tribunnews.com:

Baca Juga: Kasian Kakek Ini, Hanya Gunakan Kipas Angin dan Lampu Tagihan Listriknya Sampai Rp259 Milliar, Kok Bisa?

Daeng Kulle (68) mengunci diri bersama istrinya, Bunga Daeng Bau (60) di dalam rumah panggungnya yang terbuat dari kayu.

Jarum jam menunjukkan pukul 06.30 Wita, hamparan langit berwarna biru cerah, tak terlihat sisa awan.

Tapi hati banyak orang berkecamuk, menunggu Daeng Kulle turun dari rumahnya di Kampung Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Rabu (24/7/2019) pagi itu.

Di antara mereka ada yang memegang batu, balok kayu, parang, sampai bambu panjang.

Baca Juga: Buka Brankas Peninggalan Kakek yang Sudah Lama Meninggal, Keluarga di Meranjat Terkejut Saat Melihat Isinya Berupa 'Harta Karun' dari Zaman Kolonial