Dr. Pacheco-Ruiz dan timnya sengaja merahasiakan lokasinya, untuk mencegah para pemburu harta karun.
Mereka berencana untuk kembali ke situs Baltik itu untuk atu putaran eksplorasi, khususnya untuk mengambil papan kayu.
Ekspedisi ini merupakan kolaborasi antara Pusat Arkeologi Maritim di Universitas Southampton dan sebuah perusahaan Swedia yang melakukan survei dasar laut.
Baca Juga: Keceplosan, Maskapai Penerbangan Ini Ungkap Tempat Duduk Paling Mematikan Jika Kecelakaan Pesawat