Find Us On Social Media :

Kisah-kisah Memprihatinkan Budak Seks ISIS, Memakan Bayinya Sendiri Hingga Dijual di Pasar Seperti Ternak

By Mentari DP, Senin, 22 Juli 2019 | 17:30 WIB

Kisah-kisah memprihatinkan budak seks ISIS.

Intisari-Online.com – Mendengar nama ISIS, pasti sebagian besar dari kita mengingat aksi teror mereka di Indonesia dan seluruh dunia.

Namun selain aksi teror, ada banyak kisah mengerikan tentang ISIS lainnya.

Salah satunya kisah budak seks ISIS. Di mana mereka menjadi budak seks (pemuas hawa nafsu) anggota ISIS.

Seorang anggota parlemen Irak bernama Vian Dakhill pernah berkisah tentang seorang perempuan Yazidi yang mengaku bahwa bayinya dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Nunung Sudah Pakai Sabu Selama 24 Tahun: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Konsumsi Sabu

Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.”

Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya: “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”

Perempuan itu seorang Yazidi, artinya bukan muslim dan bukan  Arab.

Kita tahu, ISIS berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.

“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya,” kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

“Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun.

“Pertanyaannya—untuk diri kita sendiri: Mengapa? Mengapa orang-orang biadab ini melakukannya kepada kita?”

Pada tahun 2017 silam, seorang remaja diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang. Ia mengaku dihajar menggunakan kabel setelah mencoba lari dari ISIS.

Lamiya Haji Bashar (18), nama remaja tersebut, meminta keadilan di depan pengadilan syariah yang memimpin pelarian bersama beberapa gadis lainnya.

“Ia bilang, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri,” tambah Lamiya.

Meski demikian, ia tak akan pernah menyerah untuk mencari keadilan.

Baca Juga: Viral Skripsi 3.045 Halaman, Muharom Gani Irwanda: Saya Kerjakan Dalam Waktu 3 Minggu!