Find Us On Social Media :

Selama Ini Banyak Orang Keliru, Menurut Ahli Pemakaian Deodoran yang Tepat Bukanlah di Pagi Hari, Ini Penjelasannya

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 18 Juli 2019 | 06:00 WIB

Ilustrasi pemakaian deodoran

Intisari-Online.com - Deodoran biasa dipakai setiap akan beraktivitas untuk menjaga tubuh tetap wangi.

Umumnya orang-orang akan memakai deodoran di pagi hari, misalnya sebelum berangkat kerja.

Namun ternyata pemakaian deodoran di pagi hari yang selama ini banyak dilakukan orang justru keliru. 

Menurut ahli, pemakaian deodoran yang tepat adalah di malam hari.

Baca Juga: Tak Patuhi Aturan, Pria 23 Tahun Alami Patah Leher dan Tulang Belakang Akibat Kecelakaan Bermain Seluncuran Air

Hal tersebut senada dengan pernyataan dari Ahli dermatologi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), Dokter Melyawati Hermawan, saat di temui tim GridHEALTH.id pada acara "Dove Sensitive Deodorant Media Gathering" di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

"Sebaiknya pengolesan deodoran ini dilakukan pada malam hari, malam hari ya. Jadi saat kita (tubuh) sudah istirahat, ketiak kita sudah kering, Produksi keringat kita sudah sedikit," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin ini.

Menurutnya, pengaplikasian deodoran malam hari ini bertujuan untuk mengurangi kelenjar keringat yang aktif di pagi hari.

"Deodoran bisa masuk sempurna karena kondisi kita lebih tenang (pada malam hari). Saat pakai produk deodoran di atas kulit ketiak, targetnya ke kelenjar keringat bukan ke kulit. Paginya, bilas (ketiak) tidak apa-apa karena produk sudah masuk ke kelenjar," kata Mely.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Deodoran Dapat Membuat Ketiak Jadi Hitam?

Hanya, menurut Mely, masih banyak yang tidak percaya diri sehingga kebanyakan orang memilih untuk menggunakan deodoran di pagi hari sebelum keluar rumah.

Melly menambahkan yang perlu diingat saat pemakaian deodoran ini adalah kondisi ketiak harus tetap kering.

Sebab, selain dirasa kurang maksimal, mengaplikasikan deodoran saat ketiak lembap/basah berisiko membuat kulit jadi sensitif dan menimbulkan iritasi.

Dikutip dari Journal The Dermatologist, saat diterapkan pada perempuan yang usianya 18 sampai 65 tahun, memakai deodoran pada malam hari efektif untuk mengurangi keringat dua hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan mereka yang memakainya pada pagi hari.

Meski hal ini belum bisa dipastikan alasannya, tetapi para peneliti menyimpulkan cara kerja deodoran pada malam hari lebih efektif.

Baca Juga: Catat! Jangan Pernah Lakukan 7 Kesalahan dalam Menggunakan Deodoran Ini Jika Tindak Ingin Kulit Anda Jadi Korban

Karena kandungan di dalamnya memiliki waktu yang lebih efektif meresap dan juga menetralisir bakteri penyebab bau ketiak pada saat pemakainya sedang tidur.

Pemakaian deodoran pada malam hari bisa bertahan tiga kali lebih lama dibandingkan saat pagi hari.

Melansir dari Daily Mail, konsultan Dermatologi Dr Nick Lowe mengungkap bila hal tersebut dianggap logis.

"Jika menerapkan antiperspirant pada pagi hari, pemicu keringat akibat bakteri, stres dan aktivitas lain akan membuat kandungan antiperspirant cepat luntur saat terkena terkena keringat," ujar Nick Lowe.

Baca Juga: Lima Kesalahan Umum Penggunaan Deodoran

Meski banyak yang menilai deodoran memiliki kandungan yang menyebabkan jamur di ketiak makin berkembang sehingga bakteri makin menumpuk, tetapi pemakaian deodoran dalam kapastitas sesuai kebutuhan dapat membantu seseorang terhindar dari rasa kurang percaya diri akibat bau ketiak. (Anjar Saputra)

 

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Ahli : Deodoran Lebih Efektif Digunakan Malam Hari, Bukan Pagi