Find Us On Social Media :

Sambut Generasi Produktif 2030, Sun Life Indonesia Usung Kampanye Kesehatan #LiveHealthierLives

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 12 Juli 2019 | 16:45 WIB

Olahraga pagi.

Intisari-Online.com – PT Sun Life Financial Indonesia kembali mengajak masyarakat khususnya generasi muda Indonesia untuk menerapkan investasi kesehatan, sebagai faktor penting dalam mendukung produktivitas dan kualitas hidup di masa datang.

Perusahaan ini mengajak generasi muda untuk menjaga kesehatan secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial, guna mempersiapkan diri menyambut bonus demograsi pada 2030.

Kampanye kesehatan ‘Live Healthier Lives’ digunakan untuk itu, juga diperkenalkan figur publik sekaligus penggiat kesehatan, yaitu Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono, sebagai duta kampanye.

Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi Indonesia akan mencapai bonus demografi pada 2030 mendatang.

Baca Juga: Sesuaikah Siklus Hidup dan Siklus Investasi Anda?

Sebuah kondisi langka, ketika jumlah penduduk berusia produktif akan mendominasi, bahkan mencapai 64% dari total populasi tanah air.

Jika didukung kualitas masyarakat yang baik, bonus demografi ini akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Namun di sisi lain, jika kualitas masyarakatnya kurang baik, generasi ini justru akan menjadi beban baru bagi negara.

Bukan hanya dari segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif.

Baca Juga: Dulu Tolak Mati-matian Utang dan Investasi dari China, Kini Mahathir Minta China Berinvestasi, Bahkan Menganggapnya Sebagai Teman

Bukan perkara mudah, melihat ancaman kesehatan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak bisa dianggap sepele.

Hasil riset Analisis Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional Indonesia Tahun 2017 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) bekerjasama dengan Institute for Health Metrics and Evaluaion (IHME) mengungkapkan bahwa 70% kematian dini di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM).

Faktor penyakit tidak menular ini terkait dengan pola hidup tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Sementara dari sisi finansial, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baru 27% masyarakat usia produktif yang memiliki tabungan masa depan. Sedangkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai 7%.

Baca Juga: Selalu Sisihkan Waktu untuk Liburan Keluarga, Itu 'Investasi Kebahagiaan' Terbaik untuk Masa Depan Anak Anda

Di Indonesia, kampanye ‘Live Healthier Lives’ digaungkan melalui beragam aktivitas, dan kampanye ini merupakan bagian dari inisiatif regional perusahaan.

“Kami juga menggelar vlog competition dan ragam kegiatan bersama komunitas dan juga anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi kesehatan baik fisik, mental, maupun finansial. Inisiatif ini sejalan dengan misi Sun Life untuk terus mendampingi masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia.

Melalui kampanye kesehatan ini, mendukung pemerintah dalam membangun generasi produktif yang berkualitas di masa depan, sekaligus menginspirasi generasi muda mempersiapkan kesehatan secara holistik, agar dapat mengambil peran dan berkontribusi kepada kesejahteraan diri pribadi, keluarga, serta bangsa Indonesia.

 Baca Juga: Wanita Ini Menginvestasikan Rp 2 Miliar untuk Bisnis Kecoa, Siapa Sangka Hasilnya Luar Biasa