Find Us On Social Media :

Kisah Mahasiswi Unpad Hilang 25 Hari Diduga Kena Guna-guna Hingga Akhirnya Ditemukan di Masjid

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 12 Juli 2019 | 19:00 WIB

Ilustrasi korban pelecehan

Intisari-Online.Com - Mahasiswi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran (Unpad) akhirnya ditemukan.

Setelah hilang selama sebulan, RS (22) ditemukan di masjid di daerah Tarogong, Garut, Jumat (5/7/2019) dengan selamat.

Dilansir dari Kompas.com, RS menghilang sejak Rabu (12/6/2019).

 

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihak keluarga menemukan RS di sekitar wilayah Tarongong, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Tragis! Dimakan Habis oleh 18 Anjingnya Sendiri, Pria Ini Hilang Berbulan-bulan hingga Ditemukan Tulang Belulangnya

Setelah itu, pihak keluarga koordinasi dengan pihak Polsek Jatinangor dan Polres Sumedang.

"Selama kurang lebih sebulan itu menghilang, polsek (Jatinangor) dan polres hingga pihak keluarga mencari korban. Akhirnya ditemukan pihak keluarga," ujarnya kepada Kompas.com di sela acara puncak peringatan HUT ke 73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Sumedang, Rabu (10/7/2019).

Kapolres menuturkan, korban menghilang diduga akibat diguna-guna atau kena gendam.

Kronologisnya, kata Kapolres, sepulang dari Garut dan tiba di sekitar kawasan Cileunyi, RS dihampiri seorang lelaki.

"Diduga korban saat itu kebingungan lalu dihampiri orang yang berada di sekitar Cileunyi itu.

Baca Juga: Terbongkar! Setelah 3 Tahun Menghilang, Wanita Ini Temukan Suaminya Berkat Video TikTok

Korban seperti kena gendam, karena setelah berinteraksi dengan seseorang yang ditemuinya itu, korban RS hanya bisa menuruti dan mengikuti keinginan pelaku," tuturnya.

Kapolres menuturkan, sejak saat itu pula, korban terus mengikuti keinginan pelaku.

Pelaku dan korban terus berpindah tempat

Keberadaan pelaku dan korban pun, kata Kapolres, kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya di wilayah Kabupaten Garut.

"Tidak menetap, mereka ini pindah-pindah hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di kawasan Tarogong, Garut," sebutnya.

Kapolres menyebutkan, dari hasil visum pihaknya juga menemukan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku gendam.

"Dari hasil visum ada indikasi ke sana (pencabulan). Kemudian handphone milik korban juga hilang.

Baca Juga: Mengaku Aktivis AIDS, Seorang Miliarder Rekrut Banyak Gadis di Bawah Umur dan Dieksploitasi Secara Seksual

Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan Ibunya," katanya.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan," katanya.

 

Penyebab hilang masih misteri

Berita sebelumnya, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, analisa sementara kepolisian, hilangnya RS bukan karena diculik.

“Kalau diculik masih jauh dari dugaan itu. Analisanya karena tidak ada yang minta tebusan atau pihak lain yang menghubungi keluarganya untuk minta uang, dan hal lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Lepas Kesaktian Andalannya Ilmu Gendam Putih dan Pensiun Jadi Paranormal, Begini Nasib dan Penampilan Baru Ki Joko Bodo Saat Ini

Dalam laporan polisi, RS meninggalkan rumah pada Kamis (6/6/2019) pukul 07.00 WIB. 

RS berangkat dari indekosnya di Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, bersama teman perempuannya dengan tujuan mengunjungi rumah temannya di Pameungpeuk, Garut.

Kemudian, pada Senin (10/6/2019), Nila Sardi, yang melaporkan hilangnya Rika ke Polsek Jatinangor, masih melihat status WhatsApp Rika, yang mengabarkan keberadaannya di wilayah Cileunyi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahasiswi Unpad yang Hilang 25 Hari Diduga Kena Gendam, Polisi Kantongi Ciri-ciri PelakuDitemukan di Masjid Garut, Kini Didampingi Psikolog