Penulis
Intisari-Online.Com -Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai perseteruanselebriti yang merupakan mantan pasangan suami-istri.
Hal yang menyita perhatian publik adalah perkataan pria yang menyamakan aroma organ intim mantan istrinya tersebut dengan ikan asin.
Terlepas dari perseteruan mereka, aroma organ reproduksi memang bisa bermacam-macam terutama dipengaruhi oleh makanan.
Mengutip dari Kompas.com, sebagai contoh mudahnya, setelah makan sesuatu maka aroma makanan tersebut bisa tercium dari air seni.
Ini menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi berpengaruh pada tubuh, termasuk pada kondisi organ vital, dalam hal ini adalah vagina pada wanita.
Aroma ini ditimbulkan karena makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi pH alami vagina.
Seorang spesialis kandungan dari Montefiore Medical Center di New York, Mary Rosser, MD, PhD, mengatakan organ vital wanita memiliki pH alami.
"Vagina yang sehat memiliki pH asam alami serta sejumlah bakteri sehat untuk menangkal infeksi dan menjaga semua dalam keadaan normal," ujar Mary.
Berikut adalah 5 makanan dan minuman yang menyebabkan aroma tak sedap pada vagina, dikutip dari Bustle.
Baca Juga: Alamak, Dampak Diet Keto Ternyata Bikin Miss V Jadi Lebih Bau!
1. Bawang
"Makanan apa pun yang bisa membuat Anda bau mulut bisa menyebabkan bau vagina," kata Dr. Nicole Scott, OB / GYN dikutip dari Bustle.
Ketika Anda makan bawang, Anda mengeluarkan aroma bawang dalam urin, Dr. Vanessa Cullins, wakil presiden untuk urusan medis eksternal di Planned Parenthood Federation of America, mengatakan kepada Teen Vogue. Ini mirip dengan apa yang terjadi ketika Anda makan bawang putih.
Meskipun makan bawang tidak buruk untuk kesehatan Anda, tapi terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat memengaruhi kesehatan vagina Anda.
2. Asparagus
"Asparagus tidak hanya menyebabkan urin Anda berbau tidak enak," kata Jones. Ini juga dapat memengaruhi pH vagina Anda, meskipun aromanya akan hilang setelah beberapa hari.
Sama seperti banyak makanan lain, makan asparagus tidak terlalu berbahaya bagi vagina Anda. Tetapi jika kekhawatiran Anda adalah menjaga agar bau vagina Anda seminimal atau netral mungkin, asparagus mungkin menjadi sesuatu untuk dimakan dalam jumlah sedang.
3. Brokoli
Brokoli jelas merupakan sayuran sehat, jadi Anda mungkin tidak ingin menghentikan konsumsi sepenuhnya.
Sama seperti asparagus, memakan sayuran ini kemungkinan besar hanya akan mengubah bau vagina selama beberapa hari sebelum kembali normal.
Baca Juga: Pak Dokter Bilang agar Kita Tak Membersihkan Vagina dengan Mentimun
Namun tidak perlu khawatir, karena sebenarnya aroma yang ditimbulkan ini baru akan muncul ketika Anda mengonsumsi brokoli dalam jumlah banyak.
Dr. Anna Cabeca , OBG / YN dan pakar kesehatan wanita mengatakan, "Anda harus makan banyak brokoli untuk benar-benar memengaruhi bau vagina," katanya.
“Brokoli sangat baik untuk kesehatan vagina, kesehatan payudara dan kesehatan hormon. Mengganti atau memasukkan kecambah brokoli adalah pilihan yang luar biasa."
Dia mengatakan menambahkan kecambah adalah cara yang baik untuk menghindari bau sama sekali, seperti dikutip dari Bustle.
4. Gorengan
"Dalam diet tinggi lemak dan makanan berlemak (apa pun yang digoreng, banyak makanan olahan), dalam beberapa penelitian, dikaitkan dengan peningkatan risiko vaginosis bakteri," Sara Twogood, MD, FACOG, mengatakan kepada Bustle.
Menurut Mayo Clinic, Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina yang paling umum dan biasanya ditandai dengan gejala seperti keputihan yang tipis, abu-abu, hijau, atau putih, bau amis vagina, gatal-gatal pada vagina, dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Baca Juga: Beberapa Bakteri Vagina Dapat Menaikkan Risiko PMS
5. Kopi
Menurut Business Insider, kopi adalah salah satu zat berbau kuat yang dapat mengubah bau vagina.
Perubahan dalam tubuh dan pH ini dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi jamur.
Kafein juga dapat memicu stres pada beberapa orang, yang juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Untuk orang-orang yang tidak bisa hidup tanpa kopi, Anda tidak perlu berhenti atau khawatir, pastikan untuk menyeimbangkannya dengan minum banyak air putih.
6. Keju
Sama seperti banyak produk susu. keju dapat menyebabkan masalah hormon.
Baca Juga: Jangan Tiru Tren Ini yang Diklaim Bisa Meremajakan dan Mengencangkan Vagina
Terlalu banyak konsumsi keju dapat mengganggu bakteri di vagina Anda, paling sering menyebabkan infeksi jamur, menurut Mayo Clinic.
Seperti halnya makanan lain, makan keju dalam jumlah sedang tidak masalah asalkan seimbang dengan air dan makanan lain yang tidak membuang keseimbangan pH Anda.
Tetapi jika Anda hobi makan keju sebagai camilan, lebih baik beralih ke yogurt, yang mengandung probiotik yang benar-benar meningkatkan kesehatan vagina.