Find Us On Social Media :

Tiongkok Ekspor Sarang Walet Hingga Rp40,6 Triliun dari Indonesia Untuk Dijadikan Makanan Senilai Rp8 Juta per Mangkuk

By Afif Khoirul M, Sabtu, 29 Juni 2019 | 19:30 WIB

Ilustrasi sarang walet

Menurut New York Times dalam penelusurannya di beberapa restoran China ini adalah makanan yang bernilai mahal.

Yaitu sup sarang burung walet, menurut praktisi pengobatan Tiongkok tradisional, sup ini akan memberikan dorongan sistem kekebalan tubuh, menghaluskan kulit dan bertindak sebagai afrodisiak yang mendorong orang memakannya.

Baca Juga: Sempat 'Cuti' Kuliah Satu Setengah Tahun untuk Fokus Menguntit, Fans Fanatik K-Pop Ini Tobat dan Beri Peringatan

Sayangnya Tiongkok tidak bisa memproduksinya, karena spesies walet, hanya ditemukan di kawasan tropis dan itu berasal di Asia Tenggara.

Sarang burung walet juga bukan terbuat dari ranting maupun benda lainnya melainkan dari air liurnya sendiri.

Menurut Hindustan Times, melansir AFP sup burung walet adalah makanan orang elit di Tiongkok, makanan ini adalah jamuan mewah yang permintaanya terus meningkat.

Tahun 2017, indistri ini bernilai 5 miliar dolar AS (Rp70 triliun) dan sebagian besar diproduksi di Asia Tenggara. 

Baca Juga: Dari Cap Tikus Hingga Arak Bali, Kisah Miras Lokal 'Berlomba' Menembus Pasar Global