Find Us On Social Media :

Kisah Monika, Wanita Indonesia yang Dijual untuk Menikahi Pria China, 10 Bulan Hidup Penuh Penderitaan

By Tatik Ariyani, Rabu, 26 Juni 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi

"Perantara itu juga mengatakan, saya bisa pulang dan menjenguk orangtua kapan pun saya mau," tambah dia.

Setelah hanya satu kali bertemu, Monika memutuskan untuk menerima tawaran itu dan pergi ke kota Singkawang, 150 kilometer dari Pontianak.

Di Singkawang, dia bertemu dua pria asal China dan diminta memilih salah satu sebagai suaminya.

Monika kemudian memilih pria yang berusia 28 tahun dan dengan bantuan penerjemah mereka berbincang selama dua jam.

Sehari setelahnya, mereka bertemu di sebuah salon tempat Monika memoles penampilannya.

Baca Juga: Ini alasan Berat Badan Tidak Turun-turun Meski Sudah Rutin Olahraga

Kemudian, Monika dan pria China itu bertukar cincin, menandatangani dokumen pernikahan yang ditulis dalam bahasa China dan Indonesia serta berfoto.

Sebagai mas kawin, Monika menerima uang tunai Rp18 juta dengan Rp1 juta menjadi hak si perantara.

Sepekan setelah prosesi sederhana itu, Monika sudah dalam pesawat terbang menuju ke China.

Monika mengatakan, meski dia sudah meneken dokumen, dia berpikir mereka baru bertunangan dan pernikahan akan menyusul setibanya dia di China.

Namun, saat tiba di China, Monika langsung dibawa ke kediaman keluarga sang pria. Saat itulah dia menyadari telah menjadi korban penipuan.