Penulis
Intisari-Online.com -Melakukan perjalanan ke berbagai negara menjadi impian banyak orang.
Dengan berkeliling dunia, orang-orang bisa menjelajah, menikmati pemandangan, dan merasakan pengalaman baru.
Sama seperti kebanyakan orang, gadis asal Florida, AS ini juga memimpikan perjalanan keliling dunia dan ia benar-benar mewujudkannya, ia juga membagikan sedikit tips untuk bepergian.
Perempuan muda ini berhasil mencatatkan namanya ke dalam buku rekor dunia Guinness setelah mengunjungi seluruh negara di dunia dalam waktu hanya 18 bulan.
Baca Juga: Anda Akan Dibayar Rp500 Juta Hanya Untuk Menemani Orang Kaya Ini Jalan-jalan Keliling Dunia, Minat?
Taylor Demonbreun yang kini berusia 24 tahun, telah menyelesaikan perjalanannya mengunjungi seluruh negara di dunia yang ia mulai setelah lulus dari Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee, pada 2017.
Pada 10 Juni lalu, Taylor menerima penghargaan empat Rekor Dunia Guinness sekaligus, yakni sebagai individu termuda yang melakukan perjalanan ke seluruh negara dan perempuan termuda yang mengunjungi seluruh negara di dunia dalam waktu satu tahun 189 hari atau 554 hari.
Kemudian rekor untuk perjalanan tercepat ke seluruh negara di dunia, dan perempuan yang melakukan perjalanan tercepat ke seluruh negara di dunia.
Guinness mencatat, Taylor telah mengunjungi seluruh 193 negara berdaulat di dunia, ditambah dengan Vatikan dan Taiwan.
Mengenai biaya perjalanan berkeliling dunia, Taylor memiliki caranya tersendiri untuk menekan pengeluaran.
"Saya memanfaatkan penerbangan bertarif rendah setiap ada kemungkinan," ujarnya kepada New York Post.
Baca Juga: Jual Semua Harta Setelah Pensiun, Pasangan Ini Pilih Keliling Dunia, Ini Kunci Kekompakan Mereka
Selain itu Taylor mengaku mendapat sponsor untuk sebagian besar hotel tempatnya menginap, sehingga biaya penginapan dapat diabaikan.
Secara total, Taylor memperkirakan dia menghabiskan anggaran sebesar 70.000 dollar AS (sekitar Rp988 juta) untuk perjalanannya.
Dia mengaku menjalani sebagian besar perjalanannya seorang diri, namun untuk beberapa negara dia ditemani orangtua atau saudara laki-lakinya.
"Orangtua dan saudara laki-laki saya memilih negara-negara di mana mereka ingin bergabung dengan saya."
"Ibu saya ingin ke Belanda, Finlandia, Rusia, Denmark, Belgia, Republik Ceko, dan Hungaria. Sementara kakak saya menemani di Jepang, Korea Selatan, dan China. Sedangkan ayah ikut ke Australia dan Selandia Baru," ujar Taylor.
Sedangkan untuk 183 negara lainnya yang tersisa, Taylor mengaku melakukannya seorang diri.
"Saya bisa bertemu dengan lebih banyak orang karena saya bepergian seorang diri," kata dia.
Taylor mengakhiri perjalanannya berkeliling dunia dengan mengunjungi Kanada, di mana seluruh keluarganya telah menunggunya di sana untuk menyambutnya.
Bagi Taylor Demonbreun, perjalanan keliling dunia itu ternyata bukan kali pertama dia merasakan pengalaman pergi ke luar negeri.
Baca Juga: Nekat Keluar dari Pekerjaannya, Wanita Ini Malah Bisa Keliling Dunia ke 40 Negara!
Dia mengatakan sempat berkunjung ke 20 negara saat dirinya menempuh pendidikan di London, Inggris.
"Saya pergi hampir setiap akhir pekan," ujarnya.
Tentang tempat-tempat yang telah dikunjunginya, Taylor mengaku tidak bisa memilih mana yang paling disukainya.
Namun jika diharuskan memilih, Taylor menyebut Islandia sebagai negara yang benar-benar indah.
Selain itu adalah Singapura, yang ingin selalu dikunjunginya.
Taylor mulai merencanakan perjalanan berkeliling dunia saat semester akhir perkuliahannya.
Saat itu dia berpikir tempat-tempat yang ingin dikunjunginya setelah lulus.
Baca Juga: Wanita-wanita Ini Berkeliling Dunia Secara Gratis dengan Cara yang Tidak Lazim, Ini Kisahnya
"Saya berpikir ke mana saya bisa pergi dan kemudian saya sadar saya ingin pergi ke mana-mana," ujarnya.
Dia pun membagikan tips bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalana berkeliling dunia seperti dirinya, yakni agar selalu memprioritaskan dokumen.
"Tetap letakkan visa di atas. Ini bisa sangat menentukan karena situasi politik yang terus berubah," ujarnya.
Kini, setelah menyelesaikan impiannya berkeliling dunia, Taylor berpikir untuk mulai menuliskan pengalamannya ke dalam buku.
"Saya ingin sekali menulis buku. Saya memiliki banyak hal yang ingin saya bagikan. Bagi saya hal terbesar adalah menemukan apa yang saya sukai," imbuhnya.(Agni Vidya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Perempuan AS Berhasil Kunjungi Seluruh Negara di Dunia dalam 18 Bulan