Find Us On Social Media :

Kasus PNS yang Hina Profesi Pembantu di Status Facebook: Hati-hati Tulis Status Facebook, Kalau Menyinggung Bisa Buat Anda Dipenjara

By Mentari DP, Selasa, 18 Juni 2019 | 17:30 WIB

Kasus PNS yang hina profesi pembantu di status Facebook.

Intisari-Online.com – Kita tentu pernah mendengar pepatah lama yang mengatakan ‘mulutmu harimaumu’.

Di mana artinya adalah ucapan kita adalah satu hal yang bisa menyebabkan kita menderita bahkan mendapat akibatnya di lain waktu.

Namun di era modern dan serba media sosial seperti sekarang ini, rasanya sah juga jika kita mengatakan "statusmu harimaumu".

Pasalnya, hal yang sering dianggap sepele di dunia maya, seperti status di media sosial juga bisa membuat kita terkena kasus bahkan mendapat hukuman.

Baca Juga: Pria Ini Mengaku Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun Lamanya, Apa Saja yang Dia Lihat?

Seperti kasus di bawah ini. Memang tidak sampai ke jalur hukum. Tapi kasus ini bisa disebut penghinaan.

Dilansir dari hot.grid.id pada Selasa (18/6/2019), pengguna media sosial di Facebook digegerkan dengan status dari sebuah akun Facebook bernama Amelia Fitriani.

Dalam foto yang berasal dari screenshot tersebut, Amelia Fitriani menulis kalimat yang kurang pantas untuk dibaca publik.

Awalnya, Amelia Fitriani mengunggah foto saat ia sedang makan bersama 7 orang rekan kerjanya.

Dengan mengenakan seragam dinas, mereka tampak makan di sebuah restoran yang cukup bergengsi.

Pada foto yang diunggah, Amelia Fitriani menuliskan kalimat yang dinilai merendahkan profesi pembantu rumah tangga.

"Kegiatan hari ini reoni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek wc,” tulisnya dibarengin dengan emoticon tertawa.

Diketahui, Amelia Fitriani bekerja di Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang. 

Sontak, unggahan Amelia Fitriani ini kemudian viral dan banjir hujatan dari warganet. 

Sebab, menurut netizen, apa yang dituliskan Amelia Fitriani tidak pantas dan menghina profesi pembantu.

Padahal nyatanya profesi pembantu merupakan salah satu profesi yang tenaganya dibutuhkan beberapa keluarga. Entah menjadi pembantu rumah tangga atau menjadi baby sitter untuk anak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pemilik akun tersebut. Sebab, akun tersebut menghilang.

Baca Juga: Pria Ini Mengaku Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun Lamanya, Apa Saja yang Dia Lihat?