Find Us On Social Media :

Keji, Seorang Ibu Penggal Kepala Anaknya Sendiri Hanya Karena Mengatakan Hal Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Juni 2019 | 19:30 WIB

Rosana Candido (kiri) dan pasangannya Kacyla Pessoa saat ditangkap oleh Kepolisian Samambaia, Brasil. Keduanya mengaku bersalah sudah memenggal dan memutilasi putranya yang berusia sembilan tahun.

Intisari-Online.com - Seorang ibu biasanya memiliki sikap yang lembut dan penuh kasih sayang kepada anaknya.

Jika anaknya melakukan kesalahan seharusnya membimbingnya supaya ke jalan yang benar.

Namun, berbeda dengan ibu ini dia melakukan aksi bengis dan bahkan membunuh anaknya dengan cara yang sangat keji.

Seorang ibu di Brasil dituduh telah memenggal anaknya setelah terlebih dahulu menikamnya setelah si bocah berkata kepadanya ingin jadi perempuan.

Baca Juga: Tertusuk Udang Saat Sedang Mencucinya, Tangan Pria Ini Berakhir Mengerikan, Bahkan Nyaris Mati!

Ibu bernama Rosana Candido kemudian meminta pasangan sejenisnya, Kacyla Pessoa, untuk membantunya melaksanakan aksi sadisnya dengan menyingkirkan jenazah si bocah.

Dari keterangan polisi seperti dilansir Daily Mirror Jumat (14/6/2019), keduanya berusaha menyembunyikan kejahatan dengan membakar potongan jenazah bocah bernama Rhuan itu.

Kemudian sebagian lagi disimpan dalam koper yang ditaruh di got, dan beberapa dimasukkan dalam dua tas yang berada di rumah mereka di kawasan Samambaia.

Perempuan berusia 27 dan 28 tahun itu sudah mengakui perbuatan mereka di hadapan polisi, dengan ancaman dijerat pasal penyiksaan, pembunuhan, dan menyembunyikan bukti.

Baca Juga: Pelihara Singa di Rumah, Biaya untuk Beri Makan Selama 1 Bulan Saja Besarnya 15 Kali UMR Jakarta

Kepada penyidik, Candido dan Pessoa mengatakan mereka melakukan pembunuhan itu setelah marah mendengar pengakuan Rhuan bahwa dia ingin mnejadi perempuan.

Candido mengungkapkan dia menganggap anak itu adalah beban dan dia sama sekali tidak menyayangi anak itu karena Candido merupakan korban pemerkosaan.

Ayah Rhuan yang Acre menuturkan Candido kabur dengan membawa anak itu lima tahun silam setelah kehilangan hak asuhnya, dan tinggal bersama Pessoa.

Kepala Polisi Guilherme Melo mengatakan kekejaman yang diperlihatkan oleh dua perempuan itu begitu mengejutkan para penyidik yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Terletak Di Dalam Sebuah Gedung di Tengah Kota, Inilah Kebun Ganja Terselubung Bernilai Rp50 Milliar

"Bocah itu dipenggal, disiksa, dan jenazahnya dimutilasi oleh ibunya sendiri. Ini adalah kasus yang benar-benar mengerikan," kata Melo kepada O Tempo. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkata Ingin Jadi Perempuan, Bocah 9 Tahun Dipenggal oleh Ibunya"