Simpan Semangka Berhari-hari dalam Kulkas Ternyata Berbahaya, Wanita Ini Berakhir Tragis Setelah Memakannya

Mentari DP

Penulis

Liu baru mengeluarkannya dan memakannya, tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan dan berpikir bukan masalah serius.

Intisari-online.com - Semangka mungkin adalah buah yang menyegarkan dan enak dikonsumsi ketika sedang musim panas.

Sebagian orang juga menyimpannya di dalam kulkas untuk membuatnya dingin, dan setelah itu memakannya.

Namun, tahukah Anda menyimpan semangka terlalu lama di dalam kulkas ternyata membahayakan kesehatan?

Ternyata jika Anda memakan semangka dingin yang sudah 2 hari disimpan di kulkas, ada bahaya yang mengintai Anda.

Baca Juga: PPDB 2019: Bukan Rapor dan Nilai UN, Tapi Jarak Rumah yang Jadi Syarat Siswa Diterima di Sekolah Baru

Contohnya kasus yangdialami oleh seorang wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok.

Melansir Penisula Network pada Kamis (13/6/2019), suatu ketika dia membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.

Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.

Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.

Tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.

Baca Juga: Penting Untuk Orangtua, Seperti Ini Aturan Baru Penerimaan Siswa Baru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK pada Tahun 2019

Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemahmembuatjalannya sulit, dia terus gemetar.

Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.

Pengobatan pernafasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika dia datang ker umah sakit.

Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.

Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.

Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.

Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.

Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.

Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.

Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.

Baca Juga: Jika Kominfo Kembali Batasi Akses Instagram dan WhatsApp Hari Ini, Gunakan Saja VPN, Begini Cara Kerjanya

Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.

Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.

Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.

Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri seperti berikut ini, Salmonella, yang berasal dari telur daging dan produk pertanian lainnya.

Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.

Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.

Yersinia, biasa bakteri ini berkembang di lingkungan bersuhu rendah, dan semakin dingin semakin cepat bereproduksi.

Terutama berasal dari daging babi mentah.

Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan beberapa langkah sebagai berikut untuk pencegahan:

1. Bakteri akan berkembang biak di lemari es;

2. Lemari es rumah tangga tidak dapat dibandingkan dengan penyimpanan beku profesional;

3. Membersihkan kulkas secara rutin diperlukan;

4. Dikemas dengan baik, bertanggal, sesuai dengan urutan waktu pengawetan Ditempatkan, diklasifikasikan, dan dilestarikan;

5. Jangan menyimpannya dalam bungkus plastik.

Baca Juga: Catat Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2019, Ada IPDN hingga STAN

Artikel Terkait