Penulis
Intisari-Online.Com -Nama buah matoa mungkin sudah familiar didengar, tapi sepertinya tak semua orang tahu betul bagaimana dan apa sebenarnya buah tersebut, terutama yang tinggal di luar Irian Jaya.
Di Pulau Jawa sendiri buah matoa memang sulit ditemui di pasar.
Buah berbentuk bulat agak lonjong ini merupakan buah khas dari tanah Papua dan sudah tergolong tanaman langka.
Kulit buah matoa berwarna hijau, merah, atau kehitaman, tergantung varietasnya. Sementara daging buahnya berwarna putih keruh dan terasa manis, perpaduan antara durian, rambutan, dan kelengkeng.
Baca Juga: Penyanyi Diana Nasution Meninggal Karena Penyakit Lambung: Ternyata 3 Buah Ini Dapat Cegahnya Lho!
Bagian dalam daging buah terdapat biji berbentuk bulat dan berwarna coklat.
Dilansir dari Nova.ID, buah matoa terdiri dari dua jenis.
Jenis pertama adalah matoa papeda dan jenis kedua adalah matoa kelapa.
“Ada dua jenis matoa, pertama matoa papeda isinya kurang manis tapi dia lembek, seperti papeda. Kalau buah matoa kelapa itu mengekel, manis, besar, dan dagingnya tebal,” kata Mayjen Purn. Winston P Simanjuntak, DewanHimpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), seperti dikutip dari Nova.ID.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Diabetes: 7 Buah Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
Untuk harga buah ini ternyata cukup menguras kocek.
Dilansir dari Tribunnews via Nova.ID, harga sekilo buah matoa mencapai Rp 60-70 ribu.
Sementara pada saat tertentu harganya bisa tembus Rp 115 ribu per kilonya.
Ternyata, dibalik harganya yang tinggi, buah matoa menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
1. Kaya Vitamin
Buah matoa bagus untuk tubuh karena kaya akan vitamin C dan E yang dapat menangkal radikal bebas.
Selain itu, vitamin C juga bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh sementara vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit dan juga kesuburan atau fertilitas.
Selain vitamin, matoa juga mengandung mineral seperti kalsium dan kalium.
Baca Juga: Meski Enak, Ternyata Buah Nangka Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan 4 Gangguan Kesehatan Ini
2. Menangkal Penyakit Kronis
Kandungan tannin sebagai antioksidan dapat menangkal radikal bebas sehingga buah matoa memiliki potensi untuk menangkal berbagai penyakit.
3. Melawan Bakteri
Penelitian di Bogor menunjukkan bahwa buah matoa memiliki kemampuan untuk menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih.
4. Menurunkan Tensi Darah
Hal ini karena ekstrak buah matoa bersifat diuresis yang meningkatkan pengeluaran cairan dari dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah.
Meski begitu, buah matoa juga mengandung glukosa jenuh, sehingga tak baik juga bila dikonsumsi berlebihan.
Sementara itu, penelitian mengenai matoa ini masih terus dalam penelitian.