Find Us On Social Media :

Studi Menunjukkan Bahwa Suku Viking Lenyap karena Walrus, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 14 Juni 2019 | 06:00 WIB

Studi: Suku Viking Lenyap karena Walrus, Kok Bisa?

Sementara itu, tren gading walrus mungkin meredup pada akhir abad Pertengahan.

Rute perdagangan Mediterania membawa pasokan gading gajah yang makin disukai dibandingkan dengan gading walrus.

"Tentu saja mode berubah di Eropa, dan gading gajah semakin disukai," kata Dr James H. Barrett, peneliti dari Cambridge University dikutip dari Telegraph, Selasa (07/08/2018).

Selain itu, wabah Black Death yang menyapu Eropa telah menyapu bersih sejumlah besar pelanggan yang membuat permintaan terhadap gading walrus kian merosot.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Nyatanya Bekas Teh Celup Masih Bisa Digunakan Untuk 4 Hal Ajaib Ini

Akhirnya, periode cuaca yang sangat dingin yang dikenal sebagai The Little Ice Age juga membuat navigasi laut menjadi rumit di akhir periode Abad Pertengahan.

"Pada tahun 1100-an, Greenland telah menjadi pemasok utama gading walrus ke Eropa Barat.

Permintaan untuk barang-barang merah yang dihasilkan dari gading mungkin telah membantu masyarakat Norse di Greenland bertahan selama berabad-abad," kata Barrett.

Ketergantungan yang berlebihan pada satu komoditas inilah akhirnya membuat masyarakat Norse tak dapat bertahan hidup.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Bangsa Viking, Salah Satunya Mengubur Mayat dalam Kapal

Studi ini berdasarkan dari penelusuran DNA gading walrus dari berbagai lokasi di seluruh Eropa, termasuk London.

Peneliti menemukan hampir semua gading tersebut berasal dari Greenland.