Advertorial

6 Fakta Mengejutkan Bangsa Viking, Salah Satunya Mengubur Mayat dalam Kapal

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda saat mendengar istilah 'Viking'?
Mungkin Anda akan membayangkan segerombolan pria brutal?
Apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda saat mendengar istilah 'Viking'? Mungkin Anda akan membayangkan segerombolan pria brutal?

Intisari-Online.com - Apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda saat mendengar istilah 'Viking'?

Mungkin Anda akan membayangkan segerombolan pria brutal yang menjarah desa-desa dengan membabi buta?

Mereka dilengkapi dengan pedang dan amarah membara untuk menaklukan musuh-musuhnya?

Ya, gambaran itu tidak sepenuhnya salah, namun kelatuilah 6 Fakta Mengejutkan Viking berikut ini:

Baca Juga : Iseng Lakukan Tes DNA, Hubungan Pasangan Kekasih Ini Justru Hancur Dikarenakan Kelamnya Rahasia Keluarga Sang Pria

1. Dikenal karena kebersihannya yang luar biasa

Berdasar penggalian situs kuburan Viking, peneliti telah menemukan pinset, pisau cukur, sisir, dan pembersih telinga yang terbuat dari tulang binatang serta tanduk.

Orang bangsa Viking juga mandi setidaknya sekali dalam seminggu.

Pada masanya, itu sudah termasuk jauh lebih sering daripada orang Eropa lainnya.

Baca Juga : Dokter Keluarkan 56 Batu dari Ginjal Bocah 9 Tahun Ini, Petugas Medis Ungkap 5 Penyebabnya!

2. Viking mengubur mayat mereka dalam kapal

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang Viking sangat menyukai kapalnya.

Dalam kepercayaan Norse, para pejuang Viking yang gagah berani memasuki alam kematian lebih baik dengan menyertakan kapal dalam pemakamannya.

Para perampok yang terhormat dan wanita-wanita terkemuka sering dimakamkan dalam kapal, dikelilingi oleh senjata, barang-barang berharga dan kadang-kadang bahkan mengorbankan budak.

3. Memperdagangkan budak

Baca Juga : Caleg Gagal 'Curhat' Setelah Shalat Jumat, Warga Kompak Keluar Masjid Lalu Kembalikan Karpet dari Caleg

Banyak orang-orang Viking yang menjadi kaya karena perdagangan budak manusia.

Mereka akan menangkap dan memperbudak wanita dan pria muda sambil menjarah Anglo-Saxon, Celtic dan pemukiman Slavia.

Mereka kemudian akan dijual di pasar budak raksasa yang mencakup seluruh Eropa dan Timur Tengah.

4. Wanita Viking memperoleh hak asasi dasar

Baca Juga : Siapakah Anda, Apakah Orang yang Hidup Penuh dengan Kekhawatiran atau Justru Lebih Suka Kabur dari Kenyataan?

Gadis-gadis Viking menikah pada usia 12 dan harus mengurus rumah tangga sementara suami mereka berlayar pada petualangan.

Meski begitu, mereka memiliki lebih banyak kebebasan daripada wanita lain di zaman.

Selama mereka bukan budak, para wanita Viking bisa mewarisi properti, meminta cerai dan mendapatkan kembali mas kawin mereka jika pernikahan mereka berakhir.

Baca Juga : 10 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Termasuk Dapat Memperkuat Rahim

5. Idealnya berambut pirang

Agar sesuai dengan standar budaya, para pria Viking yang berambut cokelat akan menggunakan semacam sabun khusus untuk meringankan warna rambutnya.

Tak hanya rambut, janggut juga dibikin agar berwarna pirang.

6. Pria Viking menghabiskan sebagian besar waktu mereka bertani

Baca Juga : Israel Diklaim Sebagai Atlantis Kota yang Hilang, Apa Saja Bukti Pendukung Teori Itu?

Fakta ini mungkin akan sedikit mengecewakan, tapi kebanyakan pria Viking mengacungkan sabit, bukan pedang.

Benar, beberapa adalah perompak tak berperasaan yang hanya turun dari perahu mereka untuk membakar desa.

Tetapi sebagian besar lainnya dengan damai menabur gandum, memelihara ternak, dan mengelola pertanian kecil.

Baca Juga : Inilah Ritual Pernikahan Viking Di Mana Harus Ada Saksi Saat Pasangan Berhubungan Intim di Malam Pertama

Artikel Terkait