Find Us On Social Media :

Semua yang Berlebihan Tak Baik, Termasuk Minum Air Putih, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 13 Juni 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi minum air putih berlebih

Intisari-Online.Com - Salah satu hal yang harus dilakukan orang agar tetap sehat adalah rutin miinum air putih.

Dengan rutin minum air putih maka tubuh kita akan mendapat banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga metabolisme dan mencegah gangguan pencernaan.

Tapi yang harus diperhatikan adalah air putih yang diminum dalam jumlah cukup, yang berarti tak baik juga meminumnya dalam jumlah berlebih.

Memang benar, kebiasaan yang salah dalam meminum air putih bukannya menjaga ginjal tetap sehat, justru memperburuk fungsi ginjal.

Baca Juga: Coba Cek Air Kencing Anda! Apakah Berbusa? Jika Ya, Bisa Jadi Tanda Awal 4 Penyakit Ini!

Bila Kita terlalu banyak minum air maka akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya.

Ginjal adalah penyaring bagi tubuh. Mereka menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urine.

Di luar fungsi ginjal, air mempunyai natrium yang membantu untuk menjaga keseimbangan cairan. 

Beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang kita minum yang kemudian harus disaring melalui glomerulus.

Bahkan, glomerulus dapat rusak karena terlalu banyak menyaring.

Selain itu cairan dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang sebab ada begitu banyak cairan sedangkan jumlah natrium tak seimbang.

Baca Juga: Masih Ingat Diana Pungky si Pemeran Jinny dalam Sinetron Jinny Oh Jinny? Begini Penampilannya Sekarang

Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia, seperti dikutip dari Kompas Health mengungkapkan, masyarakat tidak usah meminum air putih sebanyak-banyaknya.

Cara yang tepat adalah menyuplai pasokan air putih sesuai kebutuhan dan aktivitas masing-masing.

Jika terlalu banyak, asupan air putih justru akan memicu penyakit ginjal.

“Banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah."

"Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,”  ujar Aida.

Pembesaran sel tubuh ini terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.

Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.

Kerja ginjal, kata Aida, juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih.

 Baca Juga: Kanker Renggut Nyawa Ani Yudhoyono dan 7 Publik Figur Tanah Air Lainnya, Diduga Inilah Penyebabnya

 

Dikhawatirkan, glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi. Dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada ginjal. 

"Minum air putih bikin ginjal sehat. Tapi tidak sampai berliter-liter."

"Secukupnya saja, jangan banyak-banyak. Jangan juga kurang. Sesuai kebutuhan tubuh,” ujar Aida.

Berikut dampak terlalu banyak minum air menurut Aida;

- Pembengkakan otak. Kelebihan air akan masuk ke otak, kemudian selaput otak  mulai bengkak.

Ini situasi yang sangat berbahaya karena bisa disusul dengan pendarahan otak.

- Ketika otak dipenuhi kelebihan air, maka kita akan kejang dan pingsan.

- Jika pendarahan internal tidak segera ditangani, dapat menyebabkan keadaan koma dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, untuk menghindari risiko kerusakan ginjal dan dampaknya, cukuplah minum air 2 - 2,5 liter dalam sehari.

Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. (Soesanti Harini Hartono)

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Banyak Minum Bisa Merusak Ginjal? Simak Faktanya dari Ahli Kesehatan

Baca Juga: Pencarian ‘Menikah dengan Sepupu’ Jadi Tren Selama Lebaran: Ini Efek Samping dari Perkawinan Sedarah Menurut Sains