Find Us On Social Media :

Diberi Jus yang Dicampur Madu, Bayi Berusia 6 Bulan Ini Meninggal: Ini Alasan Anak di Bawah Satu Tahun Dilarang Diberi Madu!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 13 Juni 2019 | 07:30 WIB

(ilustrasi) bayi dan madu.

Botulisme pada bayi dapat terjadi ketika bayi baru lahir, yang memiliki sistem pencernaan yang tidak matang, menelan bakteri yang menghasilkan racun di dalam usus.

Menurut kementerian kesehatan, kasus pertama Jepang yang tercatat mengenai penyakit ini dikonfirmasi di Prefektur Chiba pada tahun 1986 dan kementerian mengeluarkan peringatan pada tahun berikutnya untuk prefektur di seluruh negeri untuk tidak memberi makan madu kepada bayi.

Baca Juga: Sembuhkan Batuk dengan Minum Ramuan Madu dan Bawang Merah Setiap 2 Jam

Menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo, lebih dari 30 kasus botulisme bayi telah dilaporkan secara nasional sejak 1986, tetapi tidak ada yang fatal.

Keracunan botulisme disebabkan oleh madu dalam banyak kasus, tetapi ada beberapa kasus yang disebabkan oleh sup sayuran atau air sumur, kata para ahli.

Apa itu botulisme bayi?

Penyakit ini biasanya menyerang bayi yang berusia antara 3 minggu dan 6 bulan, tetapi semua bayi berisiko sampai mereka berusia satu tahun.

Baca Juga: Mau Langsing dan Cegah Kolesterol? Coba Minum Air Madu Hangat Tiap Pagi, Rasakan Juga Manfaat Lainnya

Spora bakteri Clostridium botulinum, yang ditemukan di tanah dan debu, dapat mencemari madu.

Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, karena sistem pencernaan mereka yang matang dapat menggerakkan spora melalui tubuh sebelum mereka menyebabkan kerusakan.

Tetapi bayi yang sangat muda, seperti dilansir dari kidshealth, belum mengembangkan kemampuan untuk menangani spora.

Jadi, jika bayi menelannya, bakteri berkecambah, berkembang biak, dan menghasilkan racun.