Find Us On Social Media :

Selamatkan 1000 Imigran yang Nyaris Tenggelam di Laut, Kapten Wanita Ini Malah Terancam Penjara 20 Tahun

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 12 Juni 2019 | 20:30 WIB

Migrn yang diselamatkan Klemp

"Tapi yang terburuk sudah terjadi," katanya. "Misi penyelamatan laut telah didikriminalisasi."

Salvini, wakil perdana menteri Italia, telah mempelopori tindakan keras migrasi sejak pemerintah negara itu berkuasa pada 2018.

Baca Juga: Bagai 'Hidup Dalam Himpitan Batu', Para Wanita Rohingya Harus Menghadapi Hal Mengerikan Ini Saat Melahirkan

Menteri garis keras telah berulang kali menolak masuk ke migran Mediterania dan menolak kapal penyelamat yang dioperasikan oleh LSM asing.

Dalam serangkaian pernyataan, Salvini menyatakan bahwa para migran hanya akan melihat Italia 'di atas kartu pos' atau 'melalui teleskop'.

Klemp mengkritiknya tetapi mengatakan beberapa kesalahan terletak pada Uni Eropa karena gagal 'mengingat nilai-nilai yang diakui: hak asasi manusia, hak untuk hidup, untuk mengajukan suaka, dan tugas pelaut untuk menyelamatkan mereka yang dalam bahaya di laut.'

 

Sementara kedatangan migran dari Afrika Utara dan Timur Tengah telah berkurang tajam sejak puncak 2015 ketika Eropa menghadapi krisis migrasi terburuk sejak Perang Dunia II.