Find Us On Social Media :

Selamatkan 1000 Imigran yang Nyaris Tenggelam di Laut, Kapten Wanita Ini Malah Terancam Penjara 20 Tahun

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 12 Juni 2019 | 20:30 WIB

Migrn yang diselamatkan Klemp

Namun Klemp bersikeras bahwa foto-foto yang itu diambil di Malta daripada di Libya.

Italia, di bawah pengaruh menteri dalam negeri sayap kanan Matteo Salvini, juga telah  melarang Klemp berlayar di sekitar pantai mereka.

Sebelumnya Klemp telah diselidiki sejak kapalnya, Iuventa, disita pada musim panas 2017.

Berbicara kepada surat kabar Swiss Basler Zeitung, Klemp mengatakan dia bisa menghadapi 20 tahun penjara dan denda yang nominalnya fantastis.

Tapi dia siap untuk melawan tuntutannya sampai ke Pengadilan HAM Eropa jika perlu.

Dia juga mendapat dukungan dari 80.000 orang yang telah menandatangani petisi yang mendesak Italia untuk membatalkan tuntutan.

Baca Juga: Salahkan Imigran Muslim Atas Teror Penembakan di Christchruch, Fraser Anning Kini Gagal Maju ke Parlemen Sebagai Senat

Penulis petisi mengatakan bahwa menuduh Klemp dan sesama anggota kapal penyelamat pribadi akan menandakan 'penyerahan kemanusiaan tanpa syarat di Eropa.'

Menghadapi ancaman penjara dan denda, Klemp masih memikirkan aktivitas penyelamatannya.

Dia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa meskipun dia mungkin menghadapi kesulitan hukum, hal terburuk adalah bahwa uang yang akan dia gunakan dalam pembelaannya yang sebagian diperoleh melalui sumbangan sebenarnya bisa digunakan untuk misi penyelamatan.