Find Us On Social Media :

Fenomena Anak Kecanduan Gadget: Rabun Jauh yang Tak Bisa Disembuhkan Hingga Ngamuk Jika Tak Ada Internet

By Mentari DP, Rabu, 12 Juni 2019 | 10:00 WIB

Fenomena anak kecanduan gadget.

Ada lagi kisah di Thailand di mana seorang balita perempuan berusia 4 tahun harus menjalani operasi mata karena kebiasaan buruknya bermain ponsel.

Sang ayah, Dachar Nuysticker Chuayduang, mengaku melakukan sebuah kesalahan ketika ia mengenalkan putrinya pada ponsel dan iPad saat usianya baru 2 tahun.

Balita tersebut nyatanya kecanduan main ponsel, ia akan kesal, marah, hingga menjerit ketika orangtuanya tidak mengizinkannya bermain ponsel.

Menurut Dr. Karyn Horowitz dari rumah sakit Bradley di Rhode Island, ada beberapa efek samping jika anak kecanduan gadget.

"Untuk beberapa anak, penggunaan video game dapat menjadi kecanduan yang mengarah ke isolasi sosial, kinerja sekolah yang buruk, dan gangguan tidur," katanya.

"Ada kemungkinan bahwa peningkatan tingkat depresi pada remaja terkait dengan kombinasi peningkatan penggunaan elektronik dan gangguan tidur pada individu yang sudah rentan," imbuhnya.

Depresi juga mungkin dialami seseorang yang memiliki riwayat penyakit kesehatan seperti diabetes atau jantung.

Kemungkinan lainnya adalah kombinasi faktor genetik, lingkungan, biologis dan psikologis.

Selain beberapa hal diatas, ada juga faktor lain yang mempengaruhi seseorang mengalami depresi :

1. Mengalami peristiwa traumatis atau membuat tertekan

Depresi bisa dialami mereka yang mendapatkan pelecehan fisik, seksual, kehilangan orang yang dicintainya, atau masalah keuangan.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil: 4 Mitos Kehamilan yang Tak Selalu Benar, Salah Satunya Ngidam Tak Harus Selalu Dipenuhi