Find Us On Social Media :

Sempat Dibebaskan, Seorang Perawat Muda di RS Kembali Ditangkap Setelah Bunuh 8 Bayi dan Mencoba Membunuh 9 Bayi Lainnya

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 10 Juni 2019 | 17:19 WIB

(Ilustrasi) Seorang perawat ditahan setelah diduga membunuh dan melakukan percobaan pembunuhan pada beberapa bayi di rumah sakit.

Intisari-Online.Com - Petugas medis, termasuk perawat bertanggung jawab untuk merawat pasien-pasien hingga pulih sesuai kemampuan mereka.

Namun perawat muda ini justru memutus nyawa bayi-bayi tak bersalah yang seharusnya ia rawat agar bisa kembali ke rumah dan tinggal bersama orang tua mereka.

Dilansir dari Daily Mirror (10/6/2019), seorang perawat telah ditangkap kembali atas dugaan pembunuhan delapan bayi di unit neo-natal The Countess Chester Hospital, Inggris.

Lucy Letby (29) pada awalnya ditangkap Juli tahun lalu atas dugaan pembunuhan delapan bayi dan percobaan pembunuhan enam bayi lainnya sebagai bagian dari penyelidikan polisi atas kematian 17 bayi di rumah sakit.

Baca Juga: Perampokan Rahim Sadis, Satu Keluarga Berkomplot Membunuh Ibu Muda dan 'Membedah' Perutnya untuk Mencuri Janinnya

Dia juga ditangkap pada hari Senin sehubungan dengan percobaan pembunuhan tiga bayi lagi, sehingga total menjadi sembilan.

Wanita itu dalam tahanan dan menjalani interogasi untuk memberi keterangan pada pihak kepolisian, menurut Kepolisian Cheshire.

Letby ditangkap kembali berdasarkan bukti lebih lanjut yang telah dikumpulkan oleh polisi.

Penyelidikan diluncurkan dua tahun lalu dan Polisi Cheshire yang sebelumnyaa menugaskan tim detektif untuk kasus ini.

Detektif meluncurkan penyelidikan kematian bayi di rumah sakit pada Mei 2017, awalnya mereka melihat kematian 15 bayi antara Juni 2015 dan Juni 2016.

Penyelidikan telah melebar dan polisi saat ini sedang menyelidiki kematian 17 bayi dan 16 kasus kolaps tidak fatal antara Maret 2015 dan Juli 2016.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan para petugas bekerja dengan cepat untuk menentukan apa yang menyebabkan "kematian dan kolapsnya" bayi-bayi itu, dan mengatakan bahwa itu adalah penyelidikan yang sangat menantang dan tidak dapat memberikan batas waktu.