Find Us On Social Media :

Dikecam Hingga Dapat Ancaman Kematian Setelah Pamer Foto Bersama Jerapah Langka yang Dibunuhnya, Wanita Ini Tak Menyesal dan Bilang 'Hewan Itu Enak'

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 9 Juni 2019 | 07:30 WIB

Talley dikecam karena hobinya berburu, tapi ia tak menyesal.

Namun, dia menyatakan dia memiliki 'bos luar biasa' yang mendukungnya. Talley bahkan tak kapok dan akan melanjutkan 'hobi' berburunya lagi.

Selain ancaman kematian dari pengguna Twitter, Talley juga menjadi target outlet media dan selebritas ketika foto-foto itu beredar luas Juli lalu.

Outlet berita Africa Digest, dalam sebuah tweet menyebut Talley 'buas'.

"Orang biadab kulit putih Amerika yang sebagian Neanderthal datang ke Afrika dan menembak jatuh jerapah hitam yang sangat langka karena kebodohan Afrika Selatan," tulis tweet mereka.

Beberapa selebritas juga menyerang Talley, termasuk aktris Will dan Grace Debra Messing, yang menyebut pemburu itu sebagai 'pembunuh yang menjijikkan, keji, amoral, tidak berperasaan, dan egois'.

Sementara itu, komedian Ricky Gervais juga mengritik Talley dengan menganalogikan kasusnya dengan eutanasia hewan peliharaan oleh dokter hewan.

"Bayangkan dokter hewan menyarankan Anda untuk mengeutanasia anjing Anda dan ia kemudian mengambil selfie di sebelah mayat (anjing)," tulisnya. 

"Saya muak dengan 'Pemburu Piala' yang mencoba memaafkan olahraga suram mereka dengan mengatakan bahwa mereka menyediakan layanan. Mereka mengeksploitasi kebutuhan orang miskin," tambahnya. 

Tahun lalu, Talley mengabaikan kontroversi, secara eksklusif mengatakan kepada Daily Mail, "Mereka (orang yang mengritik) menggunakannya untuk ketenaran mereka .. Saya tidak benar-benar berpikir mereka ada benarnya."

Sementara selain kontroversi membunuh jerapah hitam, Talley juga berpose untuk berfoto bersama berbagai binatang eksotis lainnya yang telah ia bunuh. Dalam foto yang dibagikan ke Facebook, dia terlihat tersenyum bersama zebra mati dan kangguru mati. 

Selama penampilan CBS-nya, Gayle King menyatakan bahwa minat Talley pada berburu tampaknya 'melampaui olahraga', karena ia senang membuat produk dari kulit binatang dan memposting gambar secara online. 

Namun Talley membela foto-foto itu, mengatakan, "Gambar-gambar itu adalah tradisi yang telah dilakukan para pemburu jauh sebelum media sosial ada. Ketika media sosial muncul, saat itulah ada masalah, saat itulah orang mulai bereaksi balik," katanya.

"Saya memposting itu untuk diri saya sendiri, teman-teman dan keluarga saya, dan berton-ton orang yang sepaham dengan saya yang saya ajak berkomunikasi dan bergaul di media sosial."