Find Us On Social Media :

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Menurut Penelitian, Vitamin C Bisa Hentikan Perkembangan Leukemia

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 8 Juni 2019 | 08:30 WIB

Vitamin C dosis tinggi dapat menghentikan sel leukemia dari perkembangannya.

Intisari-Online.com – Setelah menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura selama kurang lebih 3 bulan, Ani Yudhoyono berpulang ke pangkuan Tuhan di usianya yang ke-66.

Istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.

Sebagaimana sudah diketahui, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bagaimana vitamin C dapat menghentikan sel punca leukemia agar tidak berlipat ganda, dan dengan demikian menghambat beberapa bentuk kanker darah agar tidak berkembang.

Baca Juga: Faktanya, Perabotan Rumah Tanggal Bisa Jadi Penyebab Leukemia Seperti yang Dialami Ani Yudhoyono, Sepatu Salah Satunya

Sejak tahun 1970-an para peneliti telah tertarik pada vitamin C dosis tinggi dan potensi terapeutiknya untuk mengobati kanker.

Sayangnya, bukti bahwa vitamin C sebagai pengobatan yang efektif untuk kanker masih kontroversial.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C bekerja melawan berbagai jenis kanker, termasuk kanker pankreas, kanker hati, kanker usus besar, dan kanker ovarium.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa itu mungkin membuat kemoterapi kurang efektif.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Ternyata Dokter Gigi Bisa Deteksi Leukemia Jika Kita Rutin Periksa Gigi Enam Bulan Sekali

Penelitian baru, yang dilakukan oleh para ilmuan di Perlmutter Cancer Center di New York University (NYU) Langone Health di New York City, menyelidiki efek vitamin C pada kanker darah.

Penulis pertama studi ini adalah Luisa Cimmino, Ph.D., seorang asisten profesor di Departemen Patologi di NYU Langone Health, dan temuan itu diterbitkan dalam jurnal Cell. Peran enzim TET2 dalam leukemia.