Advertorial
Intisari-Online.com -Istri dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ani Yudhoyono meninggal dunia pada usia 66 tahun di Singapura pada Sabtu (1/6/2019).
Informasi bahwa Ani Yudhoyono mengidap kanker darah diketahui sejak pertengahan Februari 2019.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar SBY di Singapura.
SBY juga mengungkapkan bahwa istrinya tengah dirawat insentif di National University Hospital (NUH) Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
Ani Yudhoyono kemudian dikabarkan sempat diisolasi di ruangannya untuk menghindari penyakit lain masuk ke tubuhnya.
"Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara 'diisolasi' untuk menghindari penyakit lain masuk," tulis Ibu Ani pada sebuah unggahan yang menunjukkan foto dirinya bersama SBY (17/2/2019).
Atas tindakan itu, Ibu Ani hanya bisa menemui rekan atau keluarga yang membesuk dirinya di rumah sakit melalui kaca pintu.
Lalu, setelah tiga bulan diisolasi di ruangannya, Ani diperbolehkan keluar dari ruang perawatan di National Universitas Hospital (NUH) Singapura.
"Alhamdulillah setelah tiga bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenankan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit, dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam," ujar Ibu Ani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/5/2019).
Dalam foto yang diterima Kompas.com, terlihat Ibu Ani tengah duduk di kursi roda ditemani SBY dan menantunya, Annisa Pohan yang merupakan istri dari putra sulung SBY dan Ani, Agus Harimurti Yudhoyono.
Namun, pada Rabu (29/5/2019), kondisi Ibu Ani mengalami penurunan. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, sang ibunda memerlukan penanganan ekstra.
"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus, Kamis (30/5/2019).
Selang beberapa hari kemudian, tepatnyapada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, Ani Yudhoyono dinyatakan tutup usia.
"Pukul 11.50 meninggal dunia. mohon doanya. Kami menunggu informasi dari keluarga SBY," kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada Kompas TV.
Jajanan Anak Penyebab Leukemia
Ternyata ada beberapa jajanan anak-anak yang dapat memicu munculnya leukemia seperti yang dialami Ani Yudhoyono.
Makanan-makanan penyebab leukemia inilah yang biasanya membuat kondisi penderita leukemia seperti Ani Yudhoyono semakin buruk.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Berikut Kenangan Foto-foto Jadul Ani Yudhoyono dari Masa ke Masa
Pernah membeli burger atau sosis goreng yang dijual di luar sekolah?
Ternyata kedua makanan itu bisa menjadi pemicu penyakit leukemia, nih.
Yang menjadi masalah bukan terletak pada roti atau sayuran, namun di daging yang digunakan.
Daging burger atau sosis merupakan daging olahan yang bisa memicu kanker.
Dilansir dariBonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukemia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukemia.
Baca Juga: 7 Artis Indonesia dan Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker, nih.
Oleh karena itu, dari pada memberikan uang jajan kepada anak, sebaiknya Anda menyiapkan bekal sehat untuk mereka.
Selain lebih sehat, makanan yang dikonsumsi anak jadi lebih terpantau, deh.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Ani Yudhoyono Berjuang Melawan Kanker Darah..." dan di SajianSedap dengan judul "Tubuh Ani Yudhoyono Jadi Semakin Kurus Di Rumah Sakit, Jajanan Anak Ini Bisa Jadi Makanan Penyebab Leukimia".