Penulis
Intisari-Online.com – Setelah menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura selama kurang lebih 3 bulan, Ani Yudhoyono berpulang ke pangkuan Tuhan.
Istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut meninggal duniapada tanggal 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura, seperti diwartakan Kompas TV.
Ani Yudhyono meninggal dunia di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah atau leukemia.
Sebagaimana sudah diketahui, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah.
Tahukah Anda bahwa dokter gigi juga bisa mendeteksi penyakit leukemia salah satunya, saat kita melakukan perawatan gigi?
Itulah sebabnya beberapa dokter gigi menyarankan untuk melakukan kontrol dengan datang ke dokter gigi 6 bulan sekali, untuk melihat perkembangan dan kesehatan gigi kita.
Dokter gigi ternyata dapat melihat kondisi kesehatan kita pada saat pemeriksaan gigi, karena kesehatan mulut dan gigi mencerminkan status kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ada pun penyakit yang dapat dideteksi berdasrkan kondisi kesehatan gigi, diantaranya:
Baca Juga: Kisah Ikan Gabus nan 'Ajaib' dari Sutopo untuk Ani Yudhoyono yang Idap Kanker Darah
1. Penyakit jantung
Dilansir dari laman Mayo Clinic,kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan penyakit jantung.
Pada tahun 2012, American Heart Association menyatakan bahwa kesehatan gigi yang buruk dapat meningkatkan infeksi bakteri dalam aliran darah yang dapat memengaruhi katup jantung.
Selain itu, gigi berlubang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (kardiovaskular).
2. Diabetes
Selain menyebabkan penyakit jantung, kesehatan gigi juga dapat mendeteksi penyakit diabetes.
Dilansir dari laman American Diabetes Association menyatakan bahwa penderita diabetes dapat berisiko mengalami radang gusi, penyakit gusi (gingivitis), dan bahkan infeksi gusi parah (periodontitis).
MenurutNico Geurs, DDS, direktur Klinik Kesehatan Gigi University of Alabama, Birminghammenyatakan, air liur yang mengandung gula tinggi menyebabkan bakteri mudah tumbuh di dalam mulut.
3. Leukimia
Beberapa penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan gigi dan mulut dengan kanker darah atau biasa disebut leukemia.
Adanya tanda seperti gigi sensitif dan sering merasakan sakit dapat memicu adanya penyakit leukimia.
Dentin atau zat yang melindungigigidan akar gigi yang menancap pada gusi dapat terkikis dan menyebabkan erosi gigi.
Baca Juga: Berkat Saran dari Besan Ani Yudhoyono, Pria Ini Sembuh dari Leukemia Tanpa Kemoterapi
Pada penderita leukimia juga bisa mudah mengalami gusi bengkak dan berdarah.
4. Penyakit Crohn
Dilansir dari laman Mayo Clinic, penyakit Crohn merupakan infeksi saluran pencernaan yang menyerang usus.
Sheila Brear, BDS, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Gigi University of California, San Francisco mengatakan jikajaringan di sekitar gigi telah terputus dengan jaringan sekitarnya, jaringan itu membusuk atau bahkan mati.
Baca Juga: 7 Artis Indonesia dan Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Hal ini jikaada luka terbuka yang sulit sembuh dan terjadi berulang dapat menjadi salah satu tanda penyakit Crohn.
5. Gangguan asam lambung
Seperti yang sering kita dengar bahwa tanda bau mulut berarti ada peningkatan asam lambung pada diri kita.
Ternyata sakit gigi juga dapat berhubungan dengan asam lambung juga.
Asam lambung yang naik ke tenggorokan dan sampai ke mulut dapat menipiskan lapisan enamel dan dentin gigi sehingga membuat gigi sensitif, terutama di daerah gigi belakang.
Oleh karena itu, demi kesehatan gigi dan mulut kita, American Dental Association menyarankan kita untuk selalu menyikat gigi minimal dua kali sehari dan jika memungkinkan gunakan benang gigi untuk memebrsihkan sela gigi yang tak dapat terjangkau oleh sikat. (Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Dokter Gigi Bisa Deteksi Leukemia Hingga Gangguan Asam Lambung, Pentingnya Kontrol 6 Bulan Sekali”
Baca Juga: Leukemia Rengut Nyawa Ani Yudhoyono, Pria Ini Sembuh dari Leukemia Justru Setelah Menolak Kemoterapi