PeduliTubuhmu: Kalap Makan Saat Santap Hidangan Lebaran, Hati-hati 6 Penyakit Ini Mengintai Anda

Ade S

Penulis

Namun jangan sampai kalap, makan sajian bersantan secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Intisari-Online.com - Saat Idul Fitri atau Lebaran, tidak lengkap rasanya jika tanpa hidangan khas seperti opor, rendang, lontong sayur, dan sebagainya.

Hidangan saat Lebaran biasanya memang identik dengan santan.

Menyantap sajian khas Lebaran apalagi saat berkumpul bareng keluarga memang terasa nikmat.

Namun jangan sampai kalap, makan sajian bersantan secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Berikut ulasannya:

Baca Juga: Bunuh Diri karena Tak Lulus Ujian, Gadis Ini Justru Dinyatakan Lulus Setelah Datanya Ditelusui, Kesalahan 'Konyol' Ini Biang Keroknya

1. Kolesterol

Santan mengandung lemak jenuh yang bisa memicu peningkatan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat dalam tubuh.

Peningkatan kolesterol bisa memicu penyakit jantung.

Karenanya, tidak dianjurkan untuk berlebihan menyantap makanan bersantan.

Secukupnya saja ya.

2. Kenaikan berat badan

Karena mengandung lemak, santan bisa menyebabkan berat badan naik.

Satu cangkir santan menghasilkan 40 gram lemak saat dikonsumsi.

Lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori di dalam santan dapat memasak rejimen penurunan berat badan.

Maka dari itu, penggunaannya yang berlebihan dalam makanan sehari-hari bahkan menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Muda dan Cantik, Ternyata Pevita Pearce Pernah Idap Tumor Payudara, 6 Asupan Makanan Ini Bisa Bantu Penyembuhannya

3. Gangguan pencernaan

Santan juga mengandung karbohidrat yang difermentasi.

Karenanya, santan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Selain itu, santan mengandung mono-sakarida dan poliol.

Kandungan tersebut akan meningkatkan risiko gangguan iritasi usus.

4. Alergi

Tak banyak yang tahu bahwa santan diklasifikasikan sebagai kacang pohon.

Karenanya bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang, wajib waspada pada sajian bersantan.

Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang bereaksi pada santan.

Santan akan memicu iritasi dan kemerahan pada kulit.

Parahnya lagi, santan dapat membuat pencernaan terganggu dengan munculnya rasa mual, diare hingga muntah.

Baca Juga: Huawei Di-'Blacklist' AS, Mahathir Justru Dukung Raksasa Asal China Itu: Kita akan Pakai Sebanyak-banyaknya

5. Hipertensi

Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, dianjurkan untuk lebih baik menghindari santan.

Santan dapat merangsang peningkatan kadar trigliserida yang dapat menyumbat arteri dan pembuluh darah.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan naiknya tekanan darah dalam tubuh.

6. Stroke

Setelah penyakit jantung, stroke juga dapat menyerang kalian yang terlalu banyak mengonsumsi santan.

Pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri.

Mengosumsi banyak santan wajib dibarengi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup.

Hal ini bisa menghindarkan kita dari stroke ringan. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Kalap, Waspadai Dampak Buruk Makan Sajian Bersantan Secara Berlebihan saat Lebaran

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait