Find Us On Social Media :

Beli Rumah Seharga Rp800 Juta dengan Uang Koin, Cara Pria Ini Membawa Uangnya Dijamin Bikin Perampok 'Tertipu'

By Afif Khoirul M, Senin, 3 Juni 2019 | 19:30 WIB

Petugas menghitung uang koin yang dibawa pelanggan.

Intisari-Online.com - Rumah bukanlah barang murah yang bisa dibeli dengan uang recehan, namun pria ini justru membuktikan hal itu.

Seorang pria membuktikan diri bahwa rumah yang harganya mahal bisa dibeli hanya dengan menggunakan uang recehan.

Melansir dari Bastille Post pada Minggu (2/6/2019) kisah tersebut terjadi di Jinan, Provinsi Shandong Tiongkok.

Pria tersebut membawa 20 ember berisi uang koin senilai 150.000 yuan atau sekitar Rp309 juta, untuk membayar angsuran pertama.

Baca Juga: Viral, Staf Khusus Gubernur DKI Klaim 'Dikibuli' Lion Air karena Kursinya Dijual ke Penumpang Lain, 'Saya Tobat'

Hasilnya adalah, dia membuat staf kantor sebanyak 26 orang harus turun tangan untuk menghitung jumlah uang koin tersebut.

Menurut keterangan pria tersebut datang ke kantor pada hari Rabu (29/5), dengan menggunakan gerobak berisi 20 galon berisi koin.

Dia pergi ke kantor penjualan properti setempat dan berencana memberi uang 420.000 yuan atau sekitar Rp866 juta.

Dengan rumah berukuran sekitar 31 meter persegi, dan mengatakan rumah tersebut akan digunakannya untuk bisnis makanan seafood.

Baca Juga: Ani Yudhoyono dan SBY Sempat LDR 2 Tahun, Ini Dia Tips Jaga Hubungan Jarak Jauh

Selama bisnisnya dia sering menerima uang koin, dan selama bertahun-tahun dia menyimpan uang tersebut, dan berharap bisa membeli sesutau dengan uang itu.

Kemudian, dia terbesit dipikarannya untuk membeli rumah dengan uang koin tersebut.

Maka dia pergi ke kantor penjualan properti untuk membeli rumah dengan uang koin tersebut, menggunakan gerobak.

Uniknya dengan gerobak dan membawa uang sebanyak itu, orang-orang mungkin tidak tertarik untuk merampoknya karena uangnya koin.

Baca Juga: Istrinya Tewas dalam Kecelakaan, Pria 4 Anak Ini Nikahi Tikus yang Ditemuinya di Depan Pintu

Anggota staf, Li Chao mengatakan bahwa perusahaan itu mengerahkan 26 anggota untuk menghitung uang tersebut.

Namun karena kesulitan dalam menghitung, mereka memutuskan untuk menyimpan 2.000 yuan untuk koin pertama disimpan di dalam plastik.

Hingga kemudian mereka menjumlahkan total dan jumlahnya sekitar 150.000 yuan atau sekitar Rp309 juta.

Uang tersebut dihitung sejak pukul 6 pagi hingga pukul 10 malam, kemudian perusahaan menyerahkan uang tersebut ke bank.

Baca Juga: Hati-hati, Diet dan Pola Makan Buruk Picu Munculnya Kanker, Lho!

Bahkan perusahaan tersebut menyatakan jika ada pembeli yang mau membayar dengan uang koin mereka masih mau menerimanya.

"Saat ini, kami telah mengumpulkan pengalaman, jika kami bertemu dengan pelanggan seperti itu lagi setidaknya kami bisa menanganinya dengan cepat," kata staf perusahaan.