Find Us On Social Media :

Kisah di Balik Batik yang Selimuti Jenazah Ani Yudhoyono saat di RS

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 3 Juni 2019 | 13:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat berada di dekat jenazah Ani Yudhoyono

Intisari-Online.com - Jenazah Ani Yudhoyono, sempat diselimuti kain batik berwarna cokelat saat masih terbaring di ruangan National University Hospital (NUH), Singapura.

Melalui gambar dan video yang beredar di media sosial, jenazah Ani dikelilingi suaminya, SBY, dan ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, ada kisah di balik kain batik berwarna cokelat itu.

Ferdinand mengatakan, sejatinya kain itu disiapkan oleh Ani untuk membuat seragam pada hari raya Idul Fitri nanti.

Baca Juga: Momen Jabat Tangan Megawati dan SBY Jadi Sorotan, Ini 3 Jabat Tangan Bersejarah yang Mengubah Dunia

"Awalnya dari kebiasaan keluarga dengan baju yang sama coraknya alias seragam setiap merayakan Idul Fitri.

Keluarga kemudian menyiapkan beberapa pilihan kain untuk dipilih oleh Ibu Ani," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Senin (3/6/2019).

Ferdinand mengatakan, banyak kain yang disiapkan.

Baca Juga: 14 Tahun Koma, Pangeran Saudi Ini Terlihat Menggerakkan Kepala untuk Pertama Kalinya

Salah satunya ada kain berwarna biru yang biasanya menjadi favorit Ani Yudhoyono.

Namun, Ani akhirnya memilih kain batik cokelat tersebut untuk dijahit menjadi baju Lebaran.

Ferdinand merasa sedih karena pada akhirnya kain tersebut tidak jadi dibuat baju.

"Ternyata takdir bicara lain, kain itu tidak jadi dipakai sebagai baju lebaran, tetapi menjadi kain yang menutupi tubuh Ibunda Ani saat menghembuskan nafas terakhirnya," kata dia.

Baca Juga: Beberkan WA Terakhirnya Bersama Ani Yudhoyono, Wartawan Senior Akui Dikirimi Hadiah: Sayang Membukanya

Istri SBY, Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Dimakamkan Di TMP Kalibata: Ternyata Pelawak Ratmi B-29 Juga Dimakamkan di TMP Kalibata, Kok Bisa?

Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Tangis AHY dan Ibas Pecah Saat Angkat Peti Jenazah Ani Yudhoyono: Ini Dampak Positif Kedekatan Anak Lelaki dengan Ibunya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Jessi Carina dengan judul "Kisah di Balik Batik yang Menyelimuti Jenazah Ani Yudhoyono saat di RS"