Intisari-Online.com - Ada sejumlah puisi romantis yang pernah diberikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Ani Yudhoyono saat masih muda
Seperti diketahui, Ani Yudhoyoni telah tutup usia di National University Hospital di Singapura pada Sabtu (1/6/2109) karena menderita kanker darah.
Duka yang mendalam tentu dirasakan seluruh masyarakat Indonesia khususnya sang suami tercinta, SBY.
SBY telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 43 tahun dengan Ani Yudhoyono, dan ia dikenal sebagai suami yang romantis.
SBY kerap menuliskan puisi-puisi romantis kepada Ani Yudhoyono.
Dilansir dari Tribun Style ada puisi berjudul 'Cinta' yang ditulis pada 2004, 'Flamboyan,' dan 'Bungai Teratai,' yang isinya berkisah mengenai kerinduan.
Simak saja cuplikan puisi karya SBY berjudul 'Cinta', Cikeas 4 Februari 2004:
"Lembah yang dalam, tak perlu kau turuniGunung yang menjulang, tak perlu kau dakiLaut yang membentang, tak perlu kau arungiKarena cinta tak pernah pergi,Di sini...., di dalam hati".'
SBY mengaku surat itu salah satu yang dikirimkannya ketika mereka masih sering berkirim surat di masa muda.
Terlepas dari keromantisan SBY sebagai seorang pria, tahukah Anda kepandaian-kepandaian yang dimiliki oleh pria romantis?