Find Us On Social Media :

Studi: Bukan Hanya Manusia, Monyet Juga Harus Sopan dan Hormat Pada yang Lebih Tua, Ini Buktinya

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 3 Juni 2019 | 21:00 WIB

 

Intisari-Online.Com - Dari kecil, manusia telah diajarkan tentang sopan santun, terutama pada yang lebih tua.

Manusia diberi arahan bagaimana harus bersikap dan berbicara pada yang lebih tua.

Kepada yang lebih tua, kita dianjurkan untuk lebih menunjukkan sikap lembut, berhati-hati, dan sopan.

Mungkin selama ini kita menganggap bahwa hanya manusia saja yang dapat memiliki rasa hormat terhadap individu yang lebih tua, sehingga kita bersikap lebih berhati-hati dan sopan kepada mereka.

Baca Juga: Kisah Seekor Monyet Berpangkat Kopral yang Jadi Tentara Andalan Dalam Perang Dunia I, Ini Tugasnya

Namun berdasarkan studi, sikap ini ternyata merupakan sifat universal yang dimiliki oleh primata.

Artinya, monyet dan kera juga menunjukkan sikap yang sama terhadap sesamanya yang berusia lebih tua.

Hal ini ditemukan lewat pengamatan dan analisis terhadap “percakapan” di antara kelompok monyet Campbell (Cercopithecus campbelli).

Melalui pengamatan dan analisis terhadar 823 ungkapan vokal antara delapan ekor moyet Campbell dalam kurun waktu enam jam, ditunjukkan bahwa suara panggilan yang dikeluarkan oleh monyet yang lebih tua akan ditanggapi lebih efektif dibanding monyet muda, tanpa memandang posisi monyet dalam kelompok tersebut.

Monyet yang berusia relatif tua, sekitar tujuh tahun akan mendapatkan sebanyak dua kali respons dibandingkan monyet muda yang berusia dua tahun.

Baca Juga: Heboh Cacar Monyet di Singapura, Apa Bedanya dengan Cacar Air?

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perhatian khusus yang ditujukan pada monyet berusia tua, serta bahwa kelompok monyet dapat mengenali konsep usia dan mengaitkannya dengan status sosial dalam kelompok.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Salah satu penyebabnya adalah karena monyet berusia tua memiliki status sosial yang lebih tinggi, serta diperlakukan sebagai senior yang “lebih berpengalaman”.

“Monyet tua mengetahui kondisi hutan lebih baik, lebih siaga dalam mengenali predator, dan mereka lebih pintar mencari makanan. Panggilan yang mereka sampaikan memiliki peran kunci bagi kedekatan dan keselamatan kelompok,” ujar Klaus Zuberbuhler, peneliti dari School of Psychology, University of St. Andews.

Kondisi ini menjadikan monyet tua sebagai pengatur relasi sosial dalam kelompok.

Baca Juga: Tragis, Gara-gara Tak Bisa Ereksi, Monyet Ini Mati Setelah Dikeroyok Secara Brutal oleh Kawanannya Sendiri

Di sisi lain, monyet tua juga dianggap lebih paham mengenai “aturan” yang berlaku di kelompok, sedangkan monyet muda seringkali mengabaikan dan melanggar peraturan.

Inilah membuat panggilan yang diberikan oleh monyet muda menjadi kurang dipercaya.

Hal ini juga tidak hanya dijumpai pada monyet Campbell saja.

Monyet vervet dan langur juga memiliki dinamika sosial yang kurang lebih serupa.

Fenomena ini dapat menjadi petunjuk bagi bagaimana awalnya kehidupan sosial manusia berevolusi, terutama mengenai relasi sosial dan posisi individual dalam kelompok. (Julio Subagio)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bak Manusia, Monyet Juga Harus Bersikap Sopan pada yang Lebih Tua