- Rasa sakit di sekitar rahang atau di belakang telinga
- Peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang terpengaruh
- Sakit kepala
- Penurunan kemampuan indera perasa
- Perubahan jumlah air mata dan air liur
Baca Juga: Tom Stephen, Pria Penderita Cerebral Palsy yang Akhirnya Mendapat Pekerjaan setelah Ditolak 950 Kali
- Mengiler.
Salah satu penyebab Bell's Palsy adalah terpapar infeksi virus influenza, seperti yang terjadi pada Shayna.
Menurut Shayna, untuk memulihkannya dia diberikan beberapa obat.
"Mereka memberiku steroid untuk mengurangi pembengkakan di sekitar saraf."
"Mereka memperkirakan sekitar dua minggu hingga dua bulan untuk mengonsumsinya, atau dalam kasus-kasus ekstrem obat itu diminum selama dua tahun," terang Shayna.
Baca Juga: 5 Gejala Bell's Palsy yang Sebabkan Sebagian Wajah Lumpuh
Selain steroid, untuk mengobati kelumpuhan wajah juga dapat mengonsumsi antivirus dan penghilang nyeri.
Antivirus yang ditambahkan ke steroid mungkin bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan saraf wajah.
Penghilang rasa sakit seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, dan lainnya) atau acetaminophen (Tylenol) dapat membantu meringankan rasa sakit.
Beruntungnya Shayna tak perlu mengonsumsi obat-obatan tersebut semakin lama.
Baca Juga: Bell's Palsy: Saat Sebagian Wajah Tidak Dapat Digerakkan karena Paparan AC
Shayna sembuh dan bahkan dia menertawakan dirinya sendiri karena meras aseperti monster yang tak dapat berkedip selama 5 minggu.
Bahkan dia merasa seperti bayi yang belum bisa mengunyah, meludah bahkan menyikat gigi.(Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Awalnya Pilek dan Stres Berat, Lalu Wanita Ini Tak Dapat Berkedip Selama 5 Minggu Hingga Susah Makan”