Intisari-online.com – Selalu perhatikan suhu AC agar tidak terlalu dingin dan arah hembusannya tidak langsung mengenai wajah. Hal ini penting untuk menghindari kita terserang Bell's Palsy. Suatu kondisi yang menyebabkan sebagian wajah tidak dapat digerakkan akibat paparan AC yang terlalu sering.Bell’s Palsy sendiri didefinisikan sebagai penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot di salah satu sisi wajah, termasuk mata yang tidak dapat menutup sempurna, sehingga wajah menjadi tampak melorot/ mencong.
Penyebab pasti dari Bell’s Palsy belum diketahui. Beberapa peneliti menduga proses peradangan saraf yang mengontrol otot-otot salah satu sisi wajahlah yang menyebabkan kondisi tersebut.Sementara seorang dokter spesialis yang ditemui Intisari-Onlinemenyatakanbahwa ini merupakan akibat dari infeksi virus yang menyerang leher bagian belakang yang selanjutnya menyebabkan peradangan di saraf wajah.
Sebenarnya Bell’s Palsy tidak hanya menyerang salah satu bagian muka saja tetapi tetapi juga bisa menyerang seluruh bagian muka apabila kita telat dalam penangananya.
Bell’s Palsy, saat sebagian wajah tidak dapat digerakkan akibat paparan AC,dapat terjadi pada semua golongan usia dan jenis kelamin.Kebanyakan kelumpuhan saraf tersebut bersifat sementara, yakni selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Setelah itu, biasanya setelah melalui beberapa tahap terapi, bagian wajah yang tidak dapat digerakkan kembali normal.
Pengobatan yang digunakan untuk pasien Bell’s Palsy, yang membuat sebagian wajah tidak dapat digerakkan akibat paparan AC,adalah terapi wajah dan akupuntur untuk meregangkan saraf-saraf disekitar kepala agar kembali normal kembali.