Find Us On Social Media :

Dari 'Budak', 'Monyet', Hingga 'Negro', Nama Punggung Pemain Tim Sepak Bola Ini Penuh Cacian, Ternyata Ada Pesan Mendalam

By Ade S, Kamis, 30 Mei 2019 | 19:15 WIB

Nama punggung pemain tim sepak bola Alma de Africa penuh dengan cacian.

"Saya bermain dengan kaus bertuliskan kata 'monyet' di punggung saya. Kami melakukannya untuk memberi tahu semua orang bahwa kami bukan penjahat."

"Bahwa kami juga adalah manusia dan kami tidak mengganggu siapa pun. Kami masih mendengar kata-kata hinaan ini," ujar Eric Josue Amang, pemain bek dan gelandang tim, seperti dikutip surat kabar Spanyol, El Pais.

Tim Alma de Africa tersebut, yang bermain di liga amatir lokal di wilayah Andalusia, Spanyol selatan, memiliki anggota yang berasal dari 12 negara yang berbeda.

Sebagian besar dari mereka adalah imigran dan minoritas orang Spanyol yang ada di tim disebut sebagai "warga asing".

Banyak pemain dari tim itu yang memiliki kisah masa lalu yang sulit. Salah satunya Josue Amang, asal Kamerun, yang tiba di Spanyol pada 2013 setelah melintasi Mediterania dari Maroko.

Dia menerangkan bahwa perjalanan yang dilaluinya telah memberi efek yang mendalam dalam dirinya. Beberapa teman Josue Amang meninggal saat mencoba mencapai Eropa.

"Kami ingin dihormati. Kita sekarang berada di abad ke-21 dan saya tidak mengerti bagaimana penghinaan seperti ini masih kerap terjadi. Kami sudah muak dengan hinaan ini," kata Josue Amang dikutip Newsweek.

Presiden tim, Alejandro Benitez, seorang agen real estat lokal, mengatakan, penghinaan yang dialami para pemainnya bisa datang dari berbagai arah, tetapi yang sering kali terjadi datang dari para pemain tim lawan.

Baca Juga: Terus Mendapat Perlakukan Rasis dan Diskriminatif, Mesut Özil: Saya Tak Mau Lagi Kenakan Kostum Timnas Jerman