Intisari-Online.com - Nama punggung menjadi hal yang lazim digunakan para pemain sepak bola pada seragam yang dikenakannya.
Ada rasa bangga pada diri hampir setiap pemain ketika nama mereka tertulis pada seragam tim sepak bola tertentu.
Itu pada umumnya. Sebab, ada kesan yang sedikit berbeda pada seragam tim sepak bola ini.
"Nama-nama" yang tercantum terasa begitu kasar untuk dibaca jika diterjemahkan. Bahkan bisa dibilang penuh dengan cacian dan olok-olok.
Baca Juga: Nekat Menghina Presiden Kenya dengan Rasis, Seperti Inilah Hukuman yang Diterima Pria Ini
Setelah diusut, ternyata hal ini berasal dari asal muasal keberadaan tim sepak bola Spanyol ini yang banyak terdiri dari para pemain imigran.
Para pemain dari tim Alma de Africa, yang berarti "Jiwa Afrika", memilih mengenakan seragam dengan nama-nama bernada olok-olokan, seperti "Gorila", "Budak", "Kera", "Negro", dan "Imigran", di bagian belakang kaus mereka.
Hal tersebut dilakukan guna memprotes rasisme yang masih kerap terjadi dalam dunia olahraga, tidak terkecuali sepak bola.
Kata-kata itu biasa diucapkan pemain maupun pendukung tim lawan untuk mengolok-olok tim mereka, juga pemain dari negara Afrika dan atlet-atlet migran.