Find Us On Social Media :

'Hanya' Demi Selembar Pembalut, Remaja Wanita di Kenya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bahkan Sampai Hamil

By Ade S, Kamis, 30 Mei 2019 | 17:45 WIB

Banyak remaja Kenya jadi korban pelecehan seksual demi pembalut

Intisari-Online.com - Berbicara tentang pembalut, rasanya bukan hal yang aneh bagi para wanita yang biasanya secara rutin menggunakannya setiap bulan sekali saat menstruasi.

Meski memiliki berbagai ukuran dan jenis, pada dasarnya hampir setiap wanita di seluruh dunia tidak mengalami kesulitan berarti untuk membeli pembalut.

Namun, lain halnya dengan para wanita yang berasal dari Kenya, sebuah negara di Afrika, ini.

Penelitian pada 2018 dari UNICEF menyebutkan bahwa 65% perempuan di perkampungan kumuh Kibera, Nairobi rela menjajakan diri hanya untuk mendapatkan pembalut.

Baca Juga: Jangan Suka Malas Ganti Pembalut Kalau Tak Mau Alami Masalah Ini

Badan kemanusiaan tersebut menemukan 10% remaja putri mengaku melakukan seks transaksional untuk pembalut di Kenya barat.

Andrew Trevett, kepala Air, Sanitasi, dan Kebersihan UNICEF ​​Kenya mengatakan bahwa tidak jarang anak-anak perempuan dilecehkan secara seksual sebagai ganti barang-barang saniter tersebut.

"Kami memiliki ojek sepeda motor yang disebut boda-boda. Gadis-gadis itu terlibat hubungan seks dengan pengemudinya sebagai ganti pembalut," kata Andrew.

Hal ini terjadi karena 2 alasan, yang pertama jelas karena kemiskinan dan yang kedua adalah masalah pasokan.

Baca Juga: Berhasil Bikin Pembalut yang Bisa Dipakai Hingga 5 Tahun, Mahasiswi Bali Ini Raih Juara 2