Find Us On Social Media :

Tradisi Bertukar Sajian Jelang Lebaran di Demak, Saat 'Bumbu' Terlezat Makanan Berasal dari Kejujuran dan Tenggang Rasa

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 31 Mei 2019 | 05:00 WIB

Warga Domenggalan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, saling berbagi dan bertukar makanan dalam tradisi Weh Huweh menyambut hari ke-21 Bulan Ramadhan, Sabtu (25/5/2019).

Permukiman padat penduduk itu terlihat semarak oleh lalu lalang masyarakat yang saling menyapa sambil menukarkan berbagai bentuk sajian.

Senyum ceria menghiasi raut setiap yang terlibat. Di kanan kiri, terlihat juga balon warna-warni yang menambah ceria suasana. 

Baca Juga: Ikut Ramaikan Ramadan, Ternyata Chris Pratt juga Jalani Puasa Selama 21 Hari

Turun temurun Ahmad Zaky Mubarok, tokoh masyarakat setempat yang lahir dan dibesarkan di Kota Wali Demak, menuturkan, tradisi Weh huweh sudah dilakukan turun temurun.

Tidak jelas juga siapa yang memulainya.

“Entah kapan tradisi ini ada dan siapa yang memulai. Yang jelas, menurut saya, tradisi Weh Huweh adalah baik karena mengajarkan anak untuk saling berbagi, saling memberi atau bertukar jajan-makanan antar tetangga dan saudara juga melatih anak atau seseorang berbuat jujur dan menjalin silaturahim,” kata Zaky, Sabtu (25/5/2019).

Weh Huweh di Demak menjadi menarik karena untuk memberi atau mengambil makanan tak harus ada si empunya rumah.

Makanan sudah disajikan di tempat yang terjangkau baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.