Find Us On Social Media :

'Paradoks Evolusi', Saat Pria Merusak Sendiri Kemampuan Mereka untuk Miliki Anak 'Hanya' Demi Tubuh yang Kekar

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 29 Mei 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi pria kekar

Intisari-Online.Com - Tak hanya wanita yang mati-matian diet dan olahraga untuk mendapat bentuk tubuh idaman.

Pria juga berlomba-lomba untuk meraih body goals mereka dan memiliki perut six-pack serta otot kekar.

Namun ternyata punya badan kekar tak selamanya bagus, terutama untuk fertilitas.

Dilansir dari BBC (28/5/2019) para ilmuwan telah menemukan paradoks evolusi di mana pria merusak kemampuan mereka untuk memiliki anak dalam upaya untuk membuat diri mereka terlihat lebih menarik.

Baca Juga: Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 113 Kg, Kuncinya dengan Ibaratkan Disiplin Diri Sebagai Otot, Ini Maksudnya!

Untuk mendapatkan tubuh yang menarik dilengkapi otot kekar, sebagian diantara mereka menggunakan jalan pintas dengan konsumsi steroid.

Mengonsumsi steroid untuk mendapatkan fisik idaman atau pil anti kebotakan untuk menjaga rambut tetap melekat indah di kepala disebut dapat merusak kesuburan.

Itu dinamai paradoks Mossman-Pacey, dari ilmuwan yang pertama kali mendeskripsikannya. Paradoks ini berkaitan dengan temuan banyaknya pasangan yang kesulitan memiliki anak dan sebagian besar pria-nya bertubuh kekar.