Intisari-online.com - Sebuah video yang menunjukkan realiatas mengerikan di balik wisata menungganggi gajah.
Menurut Daily Mirror pada Jumat (24/5/2019), seekor bayi gajah kelelahan saat diikat ke induknya sambil membawa seorang turis, kata penonton.
Diperkirakan bayi gajah tersebut masih berusia satu tahun, dan menunjukkan bahwa hewan kecil malang tersebut tampak kesulitan berjalan.
Lehernya diikat dengan tali rantai pada kaki induknya, hingga akhirnya anak gajah tersebut terkapar pingsan.
Baca Juga: Benarkah Gelang Tali Merah Pembawa Keberuntungan Adalah Tradisi Yahudi?
Insiden tersebut terjadi di Nong Nooch Tropical Gardens, di Thiland Timur.
Pada saat itu juga, kebetulan suhu sekitar mencapai 40 derajat.
Turis yang prihatin dengan pemandangan tersebut kemudian, mengatakan bahwa anak gajah tersebut lelah berjalan dengan induknya dalam cuaca yang panas.
Dia mengatakan, "Ada lebih banyak bayi gajah diikat dengan ibu mereka berjalan-jalan dengan turis di punggung mereka di bawah terik matahari, gajah-gajah ini menderita."
"Bayi gajah tersebut sangat kelelahan, dan kemu bisa melihat ibunya terlihat menghiburnya untuk kembali berdiri," kata turis dalam rekaman itu.
"Aku hanya peduli dengan gajah ini dan memastikan kesejahteraan mereka dirawat dengan baik," jelasnya.
Setelah kabar tersebut menjadi viral pihak kebun Tropis Nong Nooch memberikan pernyataanya.
Dia mengatakan pada Dailymail, bahwa hewan itu tidak lelah ataupun dianiaya.
Mereka mengatakan, "Semua gajah ini dirawat dengan sangat baik."
"Jika ada masalah, mereka akan dirawat oleh dokter, jadi semua hewan disini sangat sehat," jelasnya.
Namun, ini hanya segelintir kisah dari industri wisata menunggangi gajah.
Sebelumnya seekor bayi gajah mengalami kakinya patah setelah melakukan trik di kebun binatang Thailand.
Anak gajah yang diketahui bernama Dumbo, oleh kelompok sukarelawan disebut 'Moving Animal' dipaksa untuk menghibur wisatawan.
Baca Juga: Dituduh Sebagai Penyihir, Petronilla Jadi Perempuan Irlandia Pertama yang Dibakar Hidup-hidup
Dalam rekaman menyedihkan, Dumbo dipaksa menendang bola sepak kemudian memutar hula-hoop dan menyeimbangkan podium.
Dia menderita cedera parah ketika kaki depannya terjebak dalam genangan lumpur, saat tampil di kebun binatang Phuket pada 14 April.
Amy Jones, pendiri kelompok kampanye menyatakan, "Ini adalah akhir yang tragis dan mengerikan bagi kehidupan Dumbo."
"Merka merawat Dumbo sementara di bawah apa yang disebut dengan 'perawatan' sedangkan kebun binatang menunjukkan betapa terabaikannya hewan-hewan ini," katanya.
"Tidak ada hewan yang pantas mengulang kisah tragis seperti Dumbo," jelasnya.