Find Us On Social Media :

Ini Alasan Jokowi Memilih Deklarasikan Kemenangan Pemilu 2019 di Perkampungan

By Afif Khoirul M, Selasa, 21 Mei 2019 | 19:30 WIB

Jokowi-Maruf saat menyampaikan pidato kemenangan di Kampung Deret, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

 

Keduanya berdiri di tengah kerumunan warga. Tanpa jarak. Mengapa pilih Kampung Deret? Kampung tersebut dibangun ketika Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu.

"Sambil nengok kampung deret yang kita bangun," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga.

Jokowi mengatakan, berdasarkan komunikasinya dengan warga setempat, warga ingin pembangunan Kampung Deret dilanjutkan.

"Saya sanggupi, nanti saya mau izin dulu ke gubernur (Anies Baswedan)," kata Jokowi.

Baca Juga: Tidak Sekadar Dimakan, Pria Ini Bagikan Tips Menggunakan Mi Instan untuk Memperbaiki Wastafel

Beda dengan Pilpres 2014, pidato yang disampaikan Jokowi kali ini belum sebagai capres terpilih. KPU baru sampai tahap pengesahan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Penetapan paslon terpilih menunggu ada atau tidaknya gugatan sengketa hasil Pemilu 2019 yang didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi.

Jangka waktu pengajuan gugatan ke MK dimulai sejak KPU mengumumkan hasil perolehan suara pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Jadi, jangka waktu pendaftaran gugatan berakhir pada 24 Mei 2019. Jika tidak ada gugatan, KPU akan melanjutkan tahapan berikutnya, yaitu penetapan hasil pemilu berupa penetapan paslon terpilih.

Baca Juga: Jenazah Seorang Petani Terpaksa Diikat dan Dibawa dengan Motor, Ini Kisah di Baliknya

Namun, jika terdapat gugatan, maka KPU akan mengikuti proses pemeriksaan dan persidangan di MK. Setelah proses persidangan selesai, akan diterbitkan putusan MK yang bersifat final dan mengikat.

KPU sebelumnya menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selasa dini hari.

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.

Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen. (DionDBPutra/Tribun Bali)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pidato Kemenangan Jokowi dari Kapal Pinisi ke Kampung Deret, Mengapa Pilih Kampung?