Find Us On Social Media :

Meski Bisa Bertahan Hidup dengan Berburu Hewan, Ini Alasan Manusia Purba Tetap Terapkan Kanibalisme

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 21 Mei 2019 | 14:30 WIB

Ilustrasi tulang manusia korban kanibalisme.

Intisari-Online.Com – Kanibalisme atau perilaku makan spesies sejenis yang dilakukan suku-suku tertentu ternyata merupakan kebiasaan yang dibawa dari nenek moyang.

Perilaku kanibal yang terkesan kejam ini dilakukan oleh manusia-manusia zaman dahulu untuk bertahan hidup.

Lalu mengapa mereka harus makan sesama manusia padahal ada sumber makanan lain seperti hewan?

Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa nenek moyang manusia menjadi kanibal dan saling memakan satu sama lain karena itu dianggap “lebih efektif” dibanding menangkap hewan.

Baca Juga: Ngeri! Pria Kanibal Ini Berikan Makan Daging Manusia pada 12 Anak Perempuannya

Para peneliti menemukan bukti arkeologi di Spanyol yang menunjukkan tanda-tanda kanibalisme pada manusia purba Homo antecessor dan Neanderthal.

Ada tulang-tulang dari tujuh manusia purba yang kemungkinan dimakan sesamanya di situs arkeologi Gran Dolina.

Bukti bahwa mereka dimakan oleh manusia meliputi tanda gigitan, luka, dan patahan yang dibuat sengaja untuk mengekspos sumsum tulang.

Sisa-sisa manusia itu ditemukan di antara sembilan spesies mamalia lainnya, termasuk rusa, serta 22 individu lain yang belum dimakan.

Baca Juga: Beda Dengan Bumi, Hujan di Jupiter dan Saturnus Turunkan Berlian